Hari Senin (11/7/2022) media-mediaIsrael mengumumkan bahwa kelompok cyber (hacker) meretas situs pemerintah kotaIsrael (Tel Aviv).
Menurut situs intelijen IsraelWalla kelompok hacker Irak yang dekat dengan Iran telah mengaku bertanggungjawab atas runtuhnya dan pembobolan situs tersebut.
Situs Israel ini mengatakan”Situs pemerintah kota Tel Aviv ditangguhkan karena ada tekanan abnormaldalam jumlah pengunjung yang bertujuan untuk mengganggu sistem situs.”
Baru-baru ini laporan persmenyatakan bahwa perang “cyber” antara pendudukan Israel dan Irantelah muncul dari lingkaran rahasia ke tempat terbuka di mana Tel Aviv danTeheran mengaku melakukan serangan elektronik terkoordinasi terhadap satu samalain di tengah kekhawatiran bahwa konflik ini dapat berkembang menjadikonfrontasi militer langsung di antara mereka.
Pendudukan Israel sering diamtentang serangan elektronik yang dialaminya dan menolak untuk mengungkapkantingkat kerugian dan kerusakan yang ditimbulkannya.
Kerahasiaan Israel atas seranganIran ini terjadi karena khawatir hal yersebut dapat tingkat pembajakan danpencurian informasi dan data sipil atau militer dan digunakannya sebagaiperang kontra. (was/pip)