Tue 6-May-2025

Konfrontasi dan Serangan Pemukim Israel Warnai Idul Adha di Tepi Barat

Minggu 10-Juli-2022

Hari Sabtu (9/7/2022) hari pertamaIdul Adha di berbagai daerah di Tepi Barat terjadi serangan secara terpisah yangdilakukan oleh pasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudiyang mengakibatkan konfrontasi dengan warga Palestina.

Di Hebron sekelompok pemukimpendatang Yahudi menyerang warga Palestina di kampung Jaber di mana tentara pendudukanIsrael melemparkan bom suara dan gas beracun ke warga dan memberikanperlindungan bagi para pemukim pendatang Yahudi.

Sumber-sumber lokal menyatakan bahwakampung Jaber di Kota Tua Hebron terus-menerus diserang oleh pemukim pendatangYahudi “Kiryat Arba” di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.

Pasukan pendudukan Israel menahan seorangremaja berusia 17 tahun Amir Aref Jaber setelah menggerebek rumah keluarganyadi kampung Jaber menginterogasinya melakukan pemeriksaan di lapangan danmenggeledah rumah keluarganya.

Kota Hebron mengalami kesulitan karenakehadiran lebih dari 50 koloni permukiman Yahudi di mana sekitar tiga puluhribu pemukim pendatang Yahudi tinggal dan mereka senantiasa bekerja untukmemperkuat cengkeraman pendudukan Israel pada kota itu.

Di Betlehem pasukan pendudukanIsrael memaksa seorang anak untuk melepas bajunya di pintu masuk kota BeitFajjar selatan kota dengan dalih bahwa ada gambar senjata di bajunya dan merampasbendera Palestina dari kendaraan.

Di Nablus pasukan pendudukan Israelmenyerbu kawasan arkeologi di Sebastia utara Nablus untuk ketiga kalinyadalam 24 jam.

Sumber-sumber pers melaporkan bahwabentrokan meletus dengan pasukan pendudukan Israel setelah mereka menyerbudaerah tersebut. Pasukan pendudukan Israel menembakkan tabung gas beracun kerumah-rumah warga sekitar.

Di Qalqilya bentrokan meletus didesa Kafr Qaddum sebelah timur Qalqilya setelah pawai pekanan menentang pembangunanpermukiman Yahudi.

Para aktivis mengedarkan video klipdiselingi dengan suara takbir Idul Adha mengiringi para pemuda yangberkonfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di Kafr Qaddoum pada haripertama Idul Adha.

Para pemuda membakar ban karet danmelemparkan batu ke arah pasukan pendudukan Israel yang berada di pintu masukbarat kota yang tertutup rapat.

Sejak awal Juli 2011 di KafrQaddoum telah terjadi pawai setiap hari Jumat dan Sabtu menuntut pembukaanjalan desa yang ditutup oleh pasukan pendudukan Israel sejak Intifadhah Al-Aqshapada tahun 2003.

Laporan berkala tentang pelanggaran yangdilakukan pendudukan Israel selama Juni 2022 yang dikeluarkan oleh PusatInformasi Palestina “Maaty” mendokumentasikan terjadinya 2.510pelanggaran oleh pasukan pendudukan Israel terutama pembunuhan (13) warga.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied