Sebuah bentrokan meletus malam ini Selasaantara pasukan pendudukan dan warga di lingkungan Batn al-Hawa di kota Silwanselatan Masjid Al-Aqsha.
Sumber-sumber di Al-Quds melaporkan bahwapasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu lingkungan perkampungan Batn al-Hawadan menembakkan rentetan bom suara gas beracun dan peluru tajam ke warga yangmenanggapi penyerbuan tentara pendudukan.
Tentara pendudukan sengaja membidik rumah wargadengan gas air mata dan bom suara yang mengakibatkan sejumlah anak-anak danperempuan mati lemas.
Pasukan pendudukan juga menggelar sejumlahoperasi pencarian di perkampungan itu dan menyerang warga sipil.
Secara bersamaan pasukan Israel menangkap MajdKabha muda Al-Quds saat ia memasuki Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak. Korban adalahmantan tahanan dan telah dideportasi dari Masjid Al-Aqsha dan dilarangbepergian lebih dari sekali.
Silwan adalah salah satu kota di Yerusalem yangtidak tenang karena kehadiran pendudukan yang terus-menerus dan seranganterus-menerus terhadap penduduk terutama setelah jumlah pos-pos pemukiman didalamnya mencapai 82 yang tersebar di lingkungan-lingkungannya.
Sebanyak enam perkampungan di Silwan terancamhancur total dengan dalih membangun tanpa izin atau mengevakuasi dan mengusirpenghuninya untuk kepentingan asosiasi pemukiman.
Selama beberapa tahun terakhir tim kotamadyapendudukan Israel di Al-Quds telah mengirimkan 6.817 perintah pembongkaranyudisial dan administratif ke rumah-rumah di lingkungan kota di sampingperintah penggusuran untuk 53 bangunan tempat tinggal di lingkungan Batnal-Hawa untuk kepentingan pemukim.
Kota Silwan adalah pelindung selatan MasjidAl-Aqsa Al-Mubarak dan mihrabnya. Pendudukan berusaha mencabut penduduk denganmenjarah atau menghancurkan rumah merebut tanah dan menargetkan kuburan merekapemakaman Bab al-Rahma.
Sebuah laporan berkala Palestinamendokumentasikan bahwa pasukan pendudukan melakukan ribuan pelanggaranterhadap warga di Tepi Barat dan Al-Quds selama Juni lalu antara pembunuhanpenghancuran dan pemukiman.
Laporan berkala tentang pelanggaran pendudukandi Tepi Barat selama Juni 2022 dikeluarkan oleh Pusat Informasi Palestina&ldquodengan Pasukan pendudukan melakukan 2.510 pelanggaran terutama pembunuhan 13warga sipil. (at/pip)