Konfrontasi sengit meletus pada Rabu(29/6/2022) petang saat pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah timurNablus wilayah utara Tepi Barat.
Menurut sumber local pasukan pendudukanIsrael menyerbu wilayah timur Nablus dengan lebih dari 30 kendaraan termasukbuldoser militer. Hal tersebut dilakukan untuk mengamankan para pemukimpendatang Yahudi yang menyerbu makam Yusuf dengan dalih untuk melakukan ritualTalmud.
Patroli pendudukan Israel dikerahkandi sekitar makam Yusuf dan penembak jitu pendudukan Israel naik ke sejumlahbangunan di Jalan Amman.
Bentrokan terjadi antara para pemudadan pasukan pendudukan Israel yang menembakkan tabung gas air mata secara meluas.Sementara puluhan demonstran memblokir jalan-jalan menuju makam Yusuf denganmembakar ban bekas.
Anggota sebuah keluarga termasukempat anak menderita sesak napas dan dibawa ke Rumah Sakit Rafidia untukperawatan.
Para pejuang perlawanan Palestina menargetpasukan pendudukan Israel dengan alat peledak buatan local dan peluru tajam.
Di malam hari diluncurkan seruan dikota Nablus untuk menghadapi penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi danpasukan pendudukan Israel ke Makam Yusuf sebelah timur Nablus.
Brigade Nablus dan para aktivis dikota itu menyerukan kepada orang-orang Jabal al-Nar untuk menghadang pasukan pendudukanIsrael dan para pemukim pendatang Yahudi dengan segala cara dan peralatan yangmereka miliki untuk mempertahankan tanah mereka dan membalaskan darah parasyuhada.
Sebelumnya terjadi penyerbuan-penyerbuanke makam Yuauf yang dihadang dengan penembakan oleh para pejuang perlawanan yangmenargetkan pasukan pendudukan Israel dan bus pemukim pendatang Yahudi.
Akhir bulan lalu seorang bocah berusia16 tahun Ghaith Rafiq Yamin meninggal karena luka kritis akibat peluru tajamdi kepala dalam bentrokan di area makam Yusuf di Nablus.
Para pemukim pendatang Yahudi berusahamenguadai makam Yusuf yang oleh orang-orang Palestina dinyatakan sebagai situsarkeologi Islam yang terdaftar di Departemen Wakaf Islam. Lokasi tersebut adalahsebuah masjid sebelum diduduki penjajah Israel. Di area tersebut ada makanSyaikh Shaleh Yusuf Dweikat dari kota Balata al-Balad. (was/pip)