Tue 6-May-2025

Memburuk Al-Qassam Rilis Video Tentara Israel Tertawan

Rabu 29-Juni-2022

Unit bayangan Brigade Izz al-Din al-Qassamsayap militer Hamas malam ini Selasa menerbitkan sebuah potongan video salahsatu tentara Israel yang ditawan.

Video berdurasi 39 detik menunjukkan tentarayang ditangkap Hisham al-Sayed tampaknya sakit di ranjang perawatan yangterhubung ke respirator.

Rekaman video juga menunjukkan kartu identitastentara yang ditangkap dan potongan video dari siaran baru oleh Al-Jazeera.

Brigade Al-Qassam sebelumnya telah mengumumkan kondisikesehatan salah satu tentara Israel yang ditawan dalam keadaan kritis.

Abu Obeida juru bicara Brigade Al-Qassammengatakan – dalam sebuah posting di Telegram pada Senin malam “Kamimengumumkan penurunan kesehatan salah satu tawanan pasukan Israel oleh BrigadeAl-Qassam dan kami akan mempublikasikannya.

Untuk menonton videonya klik tautan berikut:

https://t.me/Palinfo/33023

Brigade Al-Qassam menahan empat tentara pasukanpendudukan termasuk dua tentara yang ditangkap selama agresi di Gaza padatahun 2014 sementara dua lainnya memasuki Gaza dalam keadaan yang tidak jelasmenekankan bahwa pendudukan &ldquoIsrael&rdquo tidak akan memperoleh informasi tentangmereka tanpa &ldquomembayar harganya&rdquo.&nbsp

Menurut penegasan Brigade Al-Qassam sebelumnyatentara Zionis yang ditangkap adalah: Hadar Goldin dan Shaul Aaron yang ditawanAsra selama agresi 2014 di Gaza dan Avira Mangistu dan Hisham al-Sayed danmasing-masing menyeberang secara individu ke Jalur Gaza pada 2014 dan 2015.

Sementara Israel mengklaim bahwa tentara Goldindan Aron tewas selama penahanan sementara Brigade Al-Qassam cukup memberikanindikator kuat bahwa mereka masih hidup. Mereka tidak akan mengungkapkaninformasi apapun kecuali sebagai imbalan (pembebasan tahanan) dan bahwa Israel tidakmemberikan banyak nilai bagi Mengistu dan Al-Sayed Karena salah satunyaberasal dari Etiopia dan yang lainnya adalah Arab meskipun mereka adalahtentara di tentara pendudukan Israel yang menimbulkan kemarahan di antarakeluarga mereka karena kebijakan diskriminasi rasial Israel dalam membedakantentaranya.

Siapa Tentara Israel Yang Disandera di Gaza?

Shaul Harun

Shaul Aaron lahir pada 27 Desember 1993 dantinggal di pemukiman Poriya di daerah Nazareth menurut sumber-sumber Israel.

Aron bergabung dengan barisan tentarapendudukan bekerja di brigade elit di perbatasan dengan Jalur Gaza danberpartisipasi dalam agresi di Gaza pada tahun 2014.

Pejuang Brigade Al-Qassam menangkap Aron dalamoperasi melawan tentara pendudukan di timur lingkungan Al-Tuffah di Gaza timurpada 20 Juli 2014 dan operasi ini mengakibatkan terbunuhnya 14 tentara Israel.

Pendudukan tidak mengumumkan penangkapantentara tersebut kecuali setelah Brigade Al-Qassam mengumumkan hal ini dalamrekaman yang disiarkan oleh juru bicaranya Abu Obeida di mana iamempublikasikan nomor militernya.

Israel mengatakan Aron dibunuh tetapikeluarganya menolak untuk menerima laporan ini.

Sejak penangkapannya sampai sekarang Hamasbelum memberikan informasi apapun tentang dia.

Hadar Golden

Prajurit Hadar Golden lahir pada 18 Februari1991.

Golden memiliki pangkat letnan dua di BrigadeGivati di tentara Israel dan merupakan putra sepupu Moshe Yaalon mantanMenteri Pertahanan Pendudukan.

Brigade Al-Qassam menawan Golden di daerahRafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Agustus 2014 selama agresi.

Hamas tidak segera mengumumkan penangkapanGoldin tetapi kemudian mengaku bertanggung jawab atas dia setelah berakhirnyaagresi.

Pasukan pendudukan melakukan pembantaian diRafah Sebagai pembalasan atas operasi penangkapan mereka melakukan penembakanmembabi buta terhadap rumah warga yang mengakibatkan kematian lebih dari 100warga Palestina termasuk anak-anak dan wanita.

Avira Mengistu

Avira Mengistu lahir di Etiopia pada 22 Agustus1986.

Keluarganya berimigrasi ke “Israel”(menduduki Palestina) ketika ia berusia 5 tahun dan tinggal di kota Ashkelon.

Mengistu melintasi pagar pemisah dengan JalurGaza utara pada 7 September 2014 dan sejak itu jejaknya hilang.

Keluarganya mengatakan dia mengalami gangguanmental karena dia dipulangkan pada Maret 2013 karena alasan ini.

Keluarganya menuduh pemerintah Israel beberapakali dengan sengaja mengabaikan putra mereka dan tidak menuntutnya kembalikarena alasan rasis karena dia berkulit hitam dan berasal dari Etiopia.

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuahpernyataan pers pada Juli 2019 bahwa “Israel” tidak menuntutkembalinya Mengistu melalui mediator yang berbicara dengannya tentang para tawanan.

Hisyam El Sayed

Sumber-sumber Arab di dalam wilayah Palestinamenyebutkan bahwa Hisham al-Sayed (seorang warga Palestina berkewarganegaraanIsrael) dulu tinggal di desa Hoora di Negev dan dia berusia 29 tahun ketika ditahan.

Menurut organisasi Israel Maslak al-Sayedmemasuki Jalur Gaza pada 20 April 2015 melalui celah di pagar yang memisahkanentitas dan Jalur Gaza utara dan tidak ada yang diketahui tentang nasibnyasejak saat itu.

Sumber-sumber di dalam wilayah Palestinamenyebutkan bahwa al-Sayed menyelesaikan pendidikan menengahnya dan bertugas ditentara pendudukan Israel pada Agustus 2008 dan ada tuduhan bahwa diadiberhentikan dari dinas pada November 2008 karena dia tidak cocok di sana.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied