Brigade Al-Qassam sayap militer Hamaspada Senin (27/6/2022) malam mengumumkan bahwa kondisi kesehatan salah satu serdadupendudukan Israel yang ditawan Brigade al-Qassam di Jalur Gaza memburuk.
Dalam pernyataan singkat JuruBicara Militer Brigade al-Qassam Abu Ubaidah mengatakan &ldquoKami mengumumkan bahwakesehatan salah satu serdadu Israel yang ditawan oleh Brigade al-Qassammemburuk. Dalam beberapa jam mendatang kami akan mempublikasikan apa menegaskanhal ini.&rdquo
Abu Ubaidah tidak memberikan rinciantambahan tentang identitas serdadu Zionis yang kondisinya memburuk tersebut.
Mengomentari berita tersebut kantorPerdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa Hamas bertanggungjawab atas kondisi “tawanan sipil” – menurut klaim pihak Tel Aviv -dan bahwa Israel akan melanjutkan upayanya untuk memulangkan mereka denganmediasi Mesir.
Di sisi lain Saluran TV13 Israelmengatakan bahwa Perdana Menteri Israel menginstruksikan para menteri untuktidak mengomentari pengumuman Hamas mengenai kesehatan salah satu serdadunyatersebut sampai masalah tersebut diklarifikasi.
Dalam konteks ini surat kabar IsraelMaariv mengatakan bahwa para aktivis Israel menyerukan kepada pemerintahuntuk memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada para keluarga tentangkondisi anak-anak mereka yang ditahan oleh Hamas.
Saluran TV12 Israel mengutip sumberkeamanan Israel yang mengatakan “Tidak ada informasi intelijen baru untukmendukung penyataan AbuUbaidah.&rdquo
Sumber tersebut menyebut pernyataanAbu Ubaidah sebagai “usaha Hamas untuk mengaduk air yang tergenang dan memberikantekanan pada entitas Israel dalam masalah pembebasan tawanan Palestina.”
Koresponden militer untuk Channel12 Nir Dvory menyatakan “Waktu pengumuman tentang memburuknya kesehatansalah satu tawanan (Israel) menjelang peberbitan berita utama Israel bukanlahsuatu kebetulan. Itu adalah bagian dari perang psikologis yang dilakukan olehHamas melawan Israel.”
Brigade Al-Qassam menahan empattentara dari pasukan pendudukan Israel termasuk dua tentara yang ditangkapselama agresi Israel ke Jalur Gaza tahun 2014.
Menurut pengumuman sebelumnya dari BrigadeAl-Qassam tentara Zionis yang ditangkap adalah: Hadar Goldin Shaul Aron danAsra selama agresi 2014 di Gaza dan Avira Mangistu dan Hisham al-Sayed danmasing-masing ditangkap saat menyeberang secara individu ke Jalur Gaza pada tahun2014 dan 2015.
Sementara itu pendudukan Israel mengklaimbahwa tentara Goldin dan Aron terbunuh dalam penahanan mereka. Namun Brigade al-Qassammemberikan sinyalemen kuat bahwa mereka masih hidup. Namun al-Qassam menegaskantidak akan mengungkapkan informasi apa pun kecuali ada imbalan (yaitu pembebasanpara tawanan Palestina). (was/pip)
