Tue 6-May-2025

Al-Aqsha Israel Ambil Tanahnya dan Batu-batunya Berjatuhan

Senin 27-Juni-2022

Intensitas serangan yang dilakukan pendudukanIsrael terhadap Masjid Al-Aqsha terus meningkat sebagai upaya untuk menguasainyadan melakukan yahudisasi di sana.

Serangan-serangan ini mencapai puncakintensitasnya dengan berlanjutnya penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha Kota Tuadan sekitar dua lokasi tersebut di Al-Quds.

Kebijakan pendudukan Israel terhadapKota Suci dan kiblat pertama umat Islam ini dilakukan di atas dan di bawahnya.

Eskalasi serangan ini dilakukanpendudukan Israel sebagai upaya untuk melakukan yahudisasi dan menciptakannarasi yang mendukung klaim-klaimnya. Hal tersbut dilakukan melaluirencana-rencana permukiman yang dimulai dengan melakukan penyerbuan dan tidakhanya berhenti pada penggalian-penggalian dan pembuatan terowongan-terowongandi bawahnya.

Hingga tahun 2016 penggalian yangdilakukan pendudukan Israel di bawah dan sekitar Masjid al-Aqsha mencapai 70penggalian. Kedalaman penggalian ini mencapai lebih dari 12 meter.

Untuk kedua kalinya dalam empattahun terakhir tabu-batu berjatuhan dari dinding Masjid al-Aqsha. KhatibMasjid al-Aqsha Syaikh Ikrima Sabri mengatakan &ldquoPenggalian yang dilakukanpendudukan Israel adalah sebab langsung terjadinya retakan dan kami khawatirterjadi longsor di Masjid al-Aqsha atau merusak pondasinya yang sudah terbuka.&rdquo

Pakar dalam urusan al-Quds FakhriAbu Diyab mengatakan &ldquoPendudukan Israel melarang renocasi Masjid al-Aqsha. Retakanyang Nampak di kawasan barat masjid sebabnya adalah penggalian dan pengambilantanah da batu yang bertujuan untuk menghancurkan masjid dan memotong bagianmasjid.&rdquo

Proses pengeboran dan penggaliantelah mulai dilakukan oleh pendudukan Israel sejak mereka menduduki al-Qudspada tahun 1967. Yang pertama dilakukan adalah menghancurkan kampungal-Mughraba (sebelah barat masjid) dan tembok al-Burak serta penghancuranpeninggalan dan bangunan kuno peninggalan Arab dan Islam.

Meskipun demikian Masjid al-Aqshatetap dengan idenitas Islam dan Arabnya. Betapapun sengitnya eskalasi seranganyang dilakukan pendudukan Israel. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied