Kampanye Akademik Internasional Anti PendudukanIsrael dan Apartheid menegaskan bahwa paruh pertama tahun ini 2022 diwarnai banyakpelanggaran dan kejahatan terhadap rakyat Palestina terutama pada masalahdiskriminasi dan apartheid.
Kampanye Internasional tersebut mengatakandalam laporan tengah tahun 2022 berjudul &ldquoMenyorot Israel Apartheid&rdquo laporanawal untuk periode ini menunjukkan bahwa pemerintah pendudukan Israel sedangmelanggengkan penerapan sistem apartheid dan penganiayaan terhadap rakyatPalestina.
Dia menunjukkan bahwa periode ini dicirikanoleh dua ciri utama: anti-Palestinaisasi dan memerangi segala sesuatu yang beraromaPalestina pada tingkat identitas etnis afiliasi ideologis dan ideologis.
Ciri kedua adalah Zionis-ISISisme dimanapraktik gerakan zionis terhadap rakyat Palestina telah berkembang menjadimengandung praktik kekerasan ekstremisme dan apartheid. 
Sejak menjajah Palestina dari tahun 1948 hingga penjajahan wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza Israel tidak pernah berhenti menerapkan politik apartheid dan rasisme. Dari membuat tembok pemisah di Tepi Barat yang memisahkan warga Palestina dengan warga pemukim hingga berbagai kekerasan lain terhadap warga Palestina. (at/pip)