Komisi 302 untuk Hak-Hak Pengungsi menegaskanbahwa mereka mempertimbangkan dengan sangat serius apa yang dinyatakan KomisarisJenderal UNRWA tentang defisit keuangan dan gaji karyawan yang dialaminya.
Komisaris Jenderal UNRWA sebelumnya mengatakanbahwa defisit keuangan tahun 2022 lebih dari $100 juta meskipun ada sumbanganyang diberikan oleh konferensi penjaminan yang diadakan di New York dan itumampu memberikan $165 juta dalam bentuk komitmen.
Kepala Komisi Ali Huwaidi menjelaskan dalam pernyataanpersnya bahwa ada perbedaan antara komitmen dan sumbangan langsung. Komitmen adalahjanji untuk berdonasi dan menyumbang dan tidak bisa diprediksi kapan akan dibayarkan.Namun pernyataan komisioner umum bahwa bisa jadi tidak ada pencairan gajipegawai selama bulan September adalah langkah besar.
Dalam pidatonya Howeidi menyerukan “Bahwatidak boleh ada dukungan politik dan moral hanya untuk UNRWA yang diterimanya baikpada tingkat pertemuan badan konsultatif yang diadakan di Beirut atau padakonferensi komitmen menyumbang dari UNRWA.
Dia mengatakan &ldquoKami ingin menerjemahkandukungan politik dan moral ini menjadi dukungan keuangan. Di sini negara-negaradonor harus memikul tanggung jawab mereka dan tidak mempraktikkan kebijakanstandar ganda dalam menangani masalah pengungsi dan UNRWA karena negara-negaraini percaya bahwa UNRWA adalah kebutuhan kemanusiaan yang mendesak bagi lebihdari 6 juta pengungsi Ini adalah elemen keamanan dan stabilitas di kawasanjadi kata-kata ini harus diterjemahkan ke dalam tindakan.”
Huwaidi menyatakan “Kami memperhatikandalam konferensi ikrar komitmen (janji) bahwa tidak ada negara Arab yangmenyumbang jumlah tambahan apa pun untuk apa yang diberikannya pada awal 2022dan ada regresi Qatar Kuwait dan Saudi dan seperti yang diketahui UEA menghentikandukungannya sepenuhnya pada Februari 2022 meskipun negara-negara Arabberkewajiban untuk membayar 78% dari anggaran publik”.
Howeidi menunjukkan bahwa lobi anti-UNRWA yangdipimpin oleh pemerintah AS dan pendudukan Israel terus menekan negara-negaradonor dan tidak berhenti menekan. Bahwa indikasi tekanan ini jelas sepertibaru-baru ini dalam konferensi janji dan sekarang UNRWA akan menggunakansejumlah pinjaman untuk membayar gajinya dan menyediakan layanannya dan jumlahini akan dibayarkan kembali di masa depan jika negara-negara donor menyumbang.(at/pip)