Rabu (22/6/2022) gerakan Hamas menyerukan “mempercepatpembentukan front nasional yang luas berdasarkan strategi aksi nasional untukmelawan pendudukan Israel Israel.”
Juru bicara gerakan Hamas Fawzi Barhum mengatakan &ldquoHarusdiciptakan situasi Palestina yang lebih kuat koheren dan berpengaruh dalam perimbangankonflik dengan pendudukan Israel terbentuk kondisi pencegahan terus-menerusterhadap pendudukan Israel yang mencegahnya memperluas dan mewujudkan tujuannyaterutama di tengah-tengah disintegrasi dan keruntuhan Israel.&rdquo
Barhum berpendapat bahwa ini memerlukan percepatan pembentukan frontnasional yang luas berdasarkan strategi aksi perlawanan nasional dan dengansegala sarana dan bentuk perlawanan serta terus memaksimalkan aksi perlawanandi semua arena tanah air untuk mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.
Dia menjelaskan bahwa hal itu dapat dilakukan secara paraleldengan intensifikasi gerakan diplomatik dan rakyat untuk membangkitkan umat disemua tingkatan untuk mendukung rakyat Palestina dan perlawanan mereka.
Pada Senin malam Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam kesepakatandengan Menteri Luar Negeri Yair Lapid memutuskan untuk membubarkan Knesset danmengadakan pemilihan umum dini karena tidak adanya prospek koalisi pemerintahsaat ini dan kebuntuan yang dialaminya.
Sejak beberapa tahun negara pendudukan Israel telah mengalami krisispolitik yang mendalam krisis ini semakin memburuk setelah pengumumanpembubaran koalisi pemerintah dan pembubaran Knesset. (was/pip)