Tue 6-May-2025

Palestina Dokumentasi Serangan Israel Anak di Bawah Umur Saat Dicokok

Kamis 23-Juni-2022

Komisi Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan mengatakanhari ini Kamis bahwa mereka telah mendokumentasikan serangan otoritas Israel terhadapdua anak Palestina selama penangkapan mereka.

Mengutip pengacaranya Heba Igbariya Komisi mengatakanbahwa lebih detail pelecehan dan perlakuan memalukan yang menjadi sasaran duaanak di bawah yang baru ditangkap dan ditempatkan di bagian di Penjara Megiddo.

Komisi menyatakan dalam pernyataannya bahwa pasukanIsrael dengan sengaja mengadopsi metode biadab dan tindakan kekerasan terhadaptawanan anak laki-laki berusia 16 tahun Ibrahim Hashash dari kamp pengungsiBalata di kota Nablus di utara Tepi Barat &ldquoyang diduduki.&rdquo

Pernyataan itu menunjukkan bahwa pasukan Israelmenyerbu rumah keluarga pemuda Hashash pada 9 Mei setelah mereka mendobrakpintu mendobrak kamarnya saat dia sedang tidur dan dengan kasar dan menakutkanmenggeledah rumah tersebut.

Komisi menyatakan tentara Israel mengikattangan dan kaki anak tersebut dan menutup matanya. Mereka membawanya ke kamarmandi rumah dan dengan sengaja memperkenalkan seekor anjing polisi untukmenakut-nakutinya dan kemudian menutup pintu.

Pernyataan itu melanjutkan “Tentara Israelmemindahkannya ke pusat penahanan (Hawara) dan menggeledahnya tanpa busanakemudian mereka menahannya di sel (Petah Tikva) selama 13 hari dalam kondisikehidupan yang keras dan sulit.”

Sementara keadaan penangkapan tawanan 17 tahunJamal Hashash laporan komisi menyatakan “Bocah itu ditangkap di pospemeriksaan Hawara pada 16 Mei.”

Pasukan penjajah Israel menginterogasinya padasaat itu sementara dia ditutup matanya dan diborgol dan secara sewenang-wenangmenyerangnya dan memindahkannya ke sel (Petah Tikva) selama tiga hari setelahitu dia dipindahkan ke bagian singa di Penjara Megiddo.

Data komisi menunjukkan bahwa jumlah anak yangditangkap dan ditahan di dalam penjara pendudukan Israel telah mencapai sekitar170 anak. Israel melakukan banyak pelanggaran yang dilarang secarainternasional dan menahan mereka dalam kondisi yang buruk dan merampas hak-hakpaling dasar mereka.

Komisi menganggap bahwa ruang interogasi danpenyiksaan pusat penahanan dan penjara tidak lain adalah tempat Israel menyebarkanteror dan ketakutan bagi mental anak-anak. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied