Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri YairLapid pada Senin (20/6/2022) malam sepakat untuk membubarkan Knesset (ParlemenIsrael) dan menunjuk yang Lapid sebagai perdana menteri setelah terjadi upaya yangmelelahkan untuk mencapai stabilitas dalam koalisi. Demikian ditegaskan dalam pernyataanbersama kedua tokoh tersebut.
Saluran berita resmi Israel &ldquoKan&rdquo mengatakan Bennett danLapid bertemu di kantor Bennet pada Ahad malam dan memutuskan untuk membubarkanKnesset dan menyerukan pemilu dini.
Saluran tersebut menyatakan bahwa kesepakatan untuk merotasijabatan perdana menteri antara Bennett dan Lapid akan berlaku efektif setelahpersetujuan pada RUU pembubaran Knesset pekan depan. Ini berarti bahwa Lapidakan menjadi perdana menteri sampai pemilu dini diadakan.
Situs web surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa saatini tidak jelas tanggal yang pasti untuk mengadakan pemilu sementara Saluran TV12Israel melaporkan bahwa tanggal pemilu berikutnya adalah 25 Oktober mendatang.
Saluran TV tersebut melaporkan bahwa kesepakatan Perdana MenteriIsrael Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid untuk mengajukanproposal pembubaran Knesset pekan depan merupakan pengakuan mereka bahwa upayauntuk menyelamatkan pemerintah telah gagal.
Perlu dicatat bahwa putaran pemilu berikutnya akan menjadi pemilu yangkelima dalam 4 tahun. (was/pip)
