Tue 6-May-2025

Penggalian Israel di bawah al-Aqsha Telah Menjadi Bahaya Nyata

Selasa 21-Juni-2022

Ketua Komisi Al-Quds dan Al-Aqsha di Dewan Legislatif Palestina AhmedAbu Halabiya memperingatkan bahwa penggalian pendudukan Israel di bawah MasjidAl-Aqsha telah menjadi bahaya nyata bagi masa depannya.

Dia menegaskan “Batu-batu jatuh dari dinding selatan di mushallaMasjid Al-Aqsha sebagai akibat dari retakan yang disebabkan oleh penggalianpendudukan Israel di bawah area istana Umayyah yang memanjang hingga sekitar800 meter antara Ain Silwan dan Tembok Al-Buraq.”

Dia melanjutkan “Pelanggaran terus menerus terjadi terhadapMasjid Al-Aqsha. Runtuhnya batu-batu yang terjadi di halaman diakibatkan oleh penggalianterus menerus yang dilakukan pendudukan Israel. Ini merupakan bahaya nyatamengingat fakta bahwa pendudukan Israel tidak mengizinkan perbaikan apapun.”

Abu Halabiya menyerukan “untuk melakukan penuntutan hukum terhadappendudukan Israel mengajukan kasus atasnya di pengadilan internasionalmengkriminalisasi atas agresi yang dilakukan terhadap Masjid Al-Aqsha danterus menggali terowongan yang benar-benar mengancam Masjid Al-Aqsha.”

Dia menjelaskan “Longsor telah terjadi di bawah rumah-rumah wargaAl-Quds di kampung Silwan dan Al-Bustan dan di halaman Masjid Al-Aqsha.” Diamenyatakan “Penggalian yang dlaukan pendudukan Israel sebelumnya yang membentangdari bagian bawah tembok barat masjid menuju utara sampai ke bagian bawahGerbang Mughrabi dan Tembok Al-Buraq.”

Ketua “Komisi Al-Quds dan Al-Aqsha” meminta Yordaniauntuk “mengambil langkah-langkah efektif atas dasar perwalian Yordaniaatas Masjid Al-Aqsha.” Dia menyerukan “organisasi dan lembaga internasionaluntuk bekerja menghentikan serangan dan penggalian di masjid ini dan agar menekanpendudukan Israel supaya menghentikan kebijakan agresifnya.&rdquo

Kamis lalu gambar-gambar menunjukkan salah satu batu bagian dalamdinding selatan Masjid Al-Aqsha di dalam mushalla lama Masjid Al-Aqsha jatuhdari atas mihrab yang terletak di ruang shalat sebuah titik yang terletak dibawah mihrab Masjid Al-Qibli.

Para pakar Palestina menyatakan bahwa jatuhnya batu ini terjadisetelah bertahun-tahun otoritas pendudukan Israel mencegah Wakaf Islam di Al-Qudsmerenovasi dinding Masjid Al-Aqsha terutama dinding selatan.

Mereka menambahkan bahwa penggalian di wilayah selatan berlanjutdengan “intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya”. Suara penggaliansering terdengar dari dalam pelataran Masjid Al-Aqsha terutama pelataran baratdaya antara Masjid Al-Qibli dan Museum Islam.

Syaikh Ikrima Sabri mengatakan penggalian yang dilakukan olehotoritas pendudukan Israel di bawah Masjid Al-Aqsha adalah penyebab langsungdari retakan. Dia khawatir penggalian ini akan merusak fondasi Masjid Al-Aqsha.

Dia menambahkan “Tidak ada keraguan bahwa sebagai hasil daripenggalian fondasi utama masjid telah terbuka dan ini dapat menyebabkanruntuhnya masjid.”

Dia menyatakan bahwa tujuan utama dari penggalian ini adalah”untuk mencari barang antik Yahudi tetapi mereka belum menemukan jejakatau batu sejarah Yahudi kuno meskipun penggalian ekstensif sedang berlangsungsejak pendudukan kota al-Quds pada tahun 1967.”

Sabri yang juga menjabat sebagai ketua Badan Islam di Al-Qudsmenambahkan “Sejalan dengan penggalian menyeluruh yang dilakukan otoritaspendudukan Israel di seluruh area termasuk di bawah masjid dan sekitarnyamereka mencegah warga Palestina masuk dengan dalih yang dibuat-buat.”(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied