Hari Ahad (19/6/2022) gerakan Hamasdan Jihad Islam di Palestina menyerukan eskalasi revolusioner dan eskalasi aksiperlawanan di Tepi Barat dan kelanjutannya untuk menghadang dan melawah pendudukanIsrael dan kawanan pemukim pendatang Yahudi.
Dua gerakan menyatakan berbelasungkawa atas gugurnya Nabil Ahmed Salim Ghanem seorang pekerja Palestina asalNablus yang ditembak hari Ahad kemarin oleh pasukan pendudukan Israel di dekattembok apartheid yang dibangun pendudukan Israel di selatan Qalqilya wilayahutara Tepi Barat.
Hamas mengatakan dalampernyataannya tindakan pasukan pendudukan Israel yang mengabaikan darah rakyatPalestina menarget mereka dengan peluru dan secara langsung serta mengabaikansemua hukum kemanusiaan atau internasional menuntut adanya eskalasirevolusioner secara meluas di sepanjang titik konfrontasi dan lokasi pendudukanIsrael dan permukiman-permukimannya.
Gerakan Hamas menekankan bahwapendudukan Israel yang sedang dalam keadaan terguncang akibat eskalasiperlawanan di Tepi Barat dan al-Quds serta kegagalannya dalam mematahkan kemauandan ketabahan rakyat Palestina tidak akan memimpikan ketenangan dan keamananselama kejahatannya terus berlanjut.
Hamasmenegaskan bahwa para pemuda revolusioner akan terus melawan pendudukan Israel disemua lokasi sampai hak-hak Palestina dapat direbut seluruhnya dan terwujudnyaobsesi rakyat Palestina untuk pembebasan dan hak kembali pengungsi Palestina.
Sementaraitu Gerakan Jihad Islam mengatakan serangan kriminal terhadap rakyatPalestina tanpa pertimbangan kemanusiaan terhadap warga sipil dan yang tidakberdaya mengungkap tentang kebijakan teroris penjajah Israel yang tidak pernahberhenti melakukan pelanggaran dan serangannya terhadap rakyat Palestina.
JihadIslam menekankan perlunya bekerja untuk melindungi rakyat Palestina darikejahatan ini dan menyerukan persatuan rakyat dan kekuatan nasional mereka.Jihad Islam menegaskan perntingnya berlanjutnya perlawanan dalam segalabentuknya terutama perlawanan bersenjata untuk menghadang dan melawan penjajahIsrael dan kawasan pemukim pendatang Yahudi yang mendatangkan malapetaka dan kerusakan.(was/pip)