PadaAhad (19/6/2022) malam pasukan pendudukan Zionis menangkap lima warga sipil Palestinadi desa al-Majaz di Masafer Yatta selatan Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
KoordinatorKomite Perlindungan dan Pertahanan Tanah Fuad Amur mengatakan bahwa pasukanpendudukan Israel menangkap para aktivis yang menentang permukiman Yahudi. Merekaadalah Jalal Amur Walid Dababsa Amer Dababsa Muhammad Dababsa dan Amin Hathalinsetelah kendaraan mereka dihentikan di desa al-Majaz.
Pasukanpendudukan Israel terus meningkatkan operasi mereka di Masafer Yatta di Hebrontermasuk pembongkaran dan surat pemberitahuan kepada warga untuk mengusirmereka.
Sebelumnyapada Ahad petang pasukanpendudukan Israel menangkap lima warga Palestina dan memanggil seorang ekstawanan dari al-al-Quds serta memperpanjang dan mendeportasi seorang wanitayang bersiaga di dalam Masjid al-Aqsha dari masjid suci tersebut.
Sumber-sumber lokal melaporkanbahwa pasukan pendudukan Israel menangkap pemuda Palestina Shadi Abu Sneinaketika dia berada di area “Gerbang Hatta” salah satu gerbang Masjid al-Aqshayang diberkati dan menangkap dua pemuda lainnya dari area Gerbang al-Amud setelahpara pemukim pendatang Yahudi menyerang keduanya.
Para pemukim pendatang Yahudi menyerangpara pemuda al-Quds dan menyemprot mereka dengan gas.
Pasukan pendudukan Israel jugamenangkap dua pemuda Palestina setelah menyerang mereka di daerah al-Masara di al-Quds.
Sumber-sumber tersebut menyatakanbahwa intelijen pendudukan Israel memanggil pemuda Palestina Majd Halasa darikota Jabal Mukaber tenggara al-Quds untuk menjalani pemeriksaan begitu diadibebaskan dari penjara Israel di Nagev mendekam di sana selama 26 bulan.(was/pip)