GerakanJihad Islam di Palestina mengatakan para mujahidin tetap komitmen untuk berjihadsebagai salah satu pilihan untuk membalas pelanggaran zionis mengembalikanhak-hak bangsa dan membebaskan Palestina dari tangah penjajah.
Dalamrilis yang diterima Pusat Informasi Palestina Jumat (17/6/2022) Jihad Islammenegaskan bahwa para mujahidin tidak akan memaafkan kejahatan penjajah zionisdi kota Jenin dan tak akan membiarkan kejahatan mereka perlawanan tetap siagauntuk membalasnya.
JihadIslam menyampaikan belasungkawa atas gugurnya para syuhada di kota Jenin TepiBarat Utara yang dibunuh pasukan zionis Bara Kamal Lahluh (24) Yusuf NashirSholah (23) dan Laits Sholah Abu Surur (24).
Dalamrilisnya Jihad mengatakan &ldquoKami di Jihad Islam menyampaikan takziyah atasgugurnya para pejuang Jenin yang terus mempertahankan bara Jihad danperlawanan supaya tetap menyala kami tegaskan bahwa kejahatan ini mengungkap betapakejinya kejahatan zionis dan kejahatan ini akan berbalik menjadi bencana bagimereka agresi zionis tak akan mematahkan semangat juang kami dan perlawananakan tetap melanjutkan perjalanannya.&rdquo
Jihadmenjelaskan kejahatan zionis yang terus berlanjut terhadap hak bangsa dan parapejuangnya membuktikan bahwa penjajah tetap dalam aksi terornya danmengungkap prilaku penumpah darah yang terus mengincar setiap warga Palestina.
Tigaorang pemuda Palestina di Jenin gugur ditembus peluru pasukan zionis dalamsebuah jebakan saat menyerbu kota Jenin Tepi Barat Utara dan melukai 10 oranglainnya. (mq/pip)