Markaz Al-AudahPalestina di London menyerukan Dewan HAM PBB untuk mengutuk keras pelanggaranzionis yang terus berlanjut dan menekannya untuk menghentikan pelanggaran diMasjidil Aqsha kota Al-Quds terjajah.
Hal inidisampaikan dalam sesi saran pendapat yang disampaikan Markaz Al-Audah dalamdialog dengan komite investigasi terkait di wilayah Palestina Kamis(16/6/2022) termasuk di Al-Quds Timur dan memasukannya dalam agenda sidang DewanHAM ke 50 di Jenewa.
Markaz Al-Audahmenjelaskan pihaknya telah menyampaikan kepada komite investigasi PBB terkaitpelanggaran nyata terhadap HAM yang dilancarkan pasukan Israel di MasjidilAqsha selama bulan Ramadhan lalu.
Disebutkan bahwasepanjang bulan tersebut pasukan penjajah zionis melakukan serbuan ke Al-Aqshasecara berkala menyerang para jamaah Palestina di pelataran Al-Aqsha melukai300 orang dari mereka menangkap puluhan warga dan pada 29 April 2022bertepatan dengan Jumat terakhir di Ramadhan menjadi hari paling represif diAl-Aqsha.
Markaz Al-Audahmenjelaskan pasukan penjajah zionis di hari itu menghancurkan sejumlah kacaMasjidil Aqsha menembakan gas air mata dan bom asap ke arah para jamaah didalam masjid.
Serbuan zionisyang terus berlangsung ke tempat ibadah Palestina merupakan kejahatan perangsesuai Statuta Roma bagi pengadilan pidana internasional.
Markaz Al-Audahmenyerukan kepada segenap negara dan Lembaga HAM untuk membuat kebijakan tegaskepada penjajah zionis untuk melindungi semua rumah ibadah di kota Al-Qudsdan memberikan kesempatan kepada warga Palestina untuk menunaikan ritual keagamaanmereka dengan bebas. (mq/pip)