Negara Kuwait hari ini ini Selasa memintaDewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil sikap yangjelas dan eksplisit untuk mengutuk pelanggaran berulang-ulang yang dilakukanoleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Wakil tetap Kuwait untuk PerserikatanBangsa-Bangsa dan organisasi internasional Jamal Al-Ghunaim menyatakankecaman keras negaranya atas kebijakan &ldquoIsrael&rdquo ketika berurusan denganbadan-badan internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa terutama mekanisme hakasasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki yang terlihat tidak koopratif danmenghalangi agenda pekerjaan badan-badan ini. Seakan Israel berada di atashukum internasional.”
Dalam pidatonya di sidang ke-50 Dewan Hak AsasiManusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dia mengatakan &ldquoKuwait menyerukan kepadamasyarakat internasional untuk melindungi rakyat Palestina dan bertanggungjawab untuk menjamin penghormatan terhadap prinsip-prinsip dan ketentuan hukumhak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional yang berlakuke wilayah Palestina yang diduduki termasuk Al-Quds Timur.&rdquo
Al-Ghunaim menambahkan bahwa Negara Kuwait berbagikeprihatinan dengan komunitas internasional tentang pelanggaran serius ini danmenyerukan untuk memastikan akuntabilitas atas banyak laporan penggunaankekuatan yang berlebihan oleh pasukan Israel di wilayah Palestina yangdiduduki.
Kemarin Senin agenda sidang ke-50 Dewan HakAsasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dimulai yang akan berlanjut hingga 8Juli. (at/pip)
