Sebuah media Israel mengungkapkan bahwa”Israel” menolak proposal AS untuk mengadakan pertemuan puncak di tingkatmenteri luar negeri dengan Otoritas Palestina Mesir dan Yordania diWashington atau negara Arab.
Dalam situs Israel Walla pada pada Rabumalam mengutip tiga pejabat Israel yang mengatakan bahwa Israel membenarkanpenolakannya dengan mengatakan bahwa KTT dapat meningkatkan harapan rakyatPalestina dan tidak akan membuahkan hasil tetapi alasan sebenarnya adalahtakut bubarnya koalisi pemerintah Israel yang dipimpin oleh Naftali Bennett akibatpertemuan puncak tersebut.
Walla mengungkapkan bahwa Menteri Luar NegeriAS Anthony Blinken menghubungi Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbassetelah penolakan Israel. Abbas mengatakan kepadanya bahwa jika situasiotoritas Palestina yang dipimpinnya tidak membaik langkah-langkah sulit akandiambil terhadap Israel.
Walla menambahkan “Pemerintahan PresidenAS Joe Biden akan mengirim utusan tingkat tinggi ke Ramallah dan Tel Aviv dalambeberapa hari dengan tujuan menenangkan Presiden Abbas dari rasa frustrasiyang sangat ia rasakan karena kebijakan Amerika Serikat di kawasan itu.”
Situs web Israel ini mengatakan “PresidenAbu Mazen mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Saya lelah dengan akhirini.”
Dan sejak April 2014 negosiasi antara pihakIsrael dan Palestina telah berhenti karena “penolakan Tel Aviv untukmenghentikan pemukiman membebaskan tawanan senior dari penjara Israel danmenolak solusi dua negara.” (at/pip)
