Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskanbahwa persatuan dan perlawanan rakyat Palestina adalah cara untuk menghalangipendudukan Israel dan menggagalkan rencana mereka serta merebut hak-haknasional Palestina.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan olehgerakan pada peringatan 55 tahun agresi Israel pada tahun 1967 dikatakan”Rakyat Palestina pada semua tahap perjuangan terus-menerus mereka denganmusuh Zionis memperbarui perjuangan mereka dengan ketabahan dan pengorbananmeskipun ada eskalasi kejahatan Israel terhadap tanah kami tempat suci kamidan identitas nasional kami. Jika pendudukan Israel dan pemerintahannya yang berturutmenipu diri mereka sendiri untuk mencapai kemenangan bertahap pada tahun 1948dan 1967 atau dalam agresi apa pun yang menargetkan kemampuan rakyat Palestinaatau dalam upaya &ldquoputus asa&rdquo mereka untuk menguasai Al-Quds dan Al-Aqsha ataudalam pemukiman mereka dan invasi Yudaisasi terhadap tanah Islam dan Kristendan tempat-tempat suci Palestina orang-orang kita hari ini dengan persatuanketabahan dan perlawanan mereka yang gagah berani akan mampu dan bertekad menggagalkansemua rencana pendudukan Israel dan menggagalkan proyek-proyeknya merebuthak-hak nasionalnya yang sah dan mewujudkan aspirasinya untuk pembebasan danpengembalian.&rdquo
Hamas menekankan bahwa perlawanan komprehensif Palestinaadalah satu-satunya cara mengambil kembali hak dan membebaskan tanah dan tempatsucinya dan telah membuktikan kemampuannya untuk menyatukan rakyat Palestina disemua tempat keberadaan mereka dan pada saat yang sama mengekang pendudukanmengusir agresi dan membalikkan persamaan konflik dengan Israel.
Hamas menyerukan gerakan menuju persatuannasional dan kemitraan sejati yang menyatukan semua rakyat Palestina sesuaidengan program perjuangan yang melindungi hak dan membela prinsip dan kesucian.
Hamas menekankan bahwa kejahatan pendudukan Israelpembantaian dan agresi terus-menerus terhadap tanah orang-orang dantempat-tempat suci termasuk Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak tidakakan memberikan keamanan atau dugaan kedaulatan atas satu inci wilayah merekadan itu tidak akan berhasil mematahkan keinginan dan tekad rakyat kita untukmelanjutkan perjuangan sah mereka untuk mendapatkan semua hak nasional mereka.
Hamas melanjutkan &ldquoPendudukan brutal Israel setelahtujuh dekade menduduki tanah bersejarah kita telah mulai melahirkanbenih-benih kehancurannya keraguan tentang masa depan entitasnya dankepergian kawanan pemukim karena kepanikannya. atas kerumunan orang-orang kamiyang ditempatkan di Al-Quds dan sekitarnya dan ketakutan mereka akan lamanya parapejuang kita di seluruh Tepi Barat dan konvoi syuhada dan pelayat merekamembawa bendera Palestina dan panji-panji kembali.&rdquo (at/pip)