Sejumlah kekerasan digelar pasukan Israel di Al-Qudsdan wilayah lainnya dan berikut beberapa gambar kejadian tersebut.
Menurut Bulan Sabit Merah tiga warga sipilterluka akibat serangan para pemukim terhadap mereka di dalam Kota Tua.
Di sisi lain polisi pendudukan secara brutalmenyerang dua gadis di Jalan Al-Wad di daerah yang sama.

Pasukan Israel ini juga menyerang sekelompokwarga Palestina di Bab al-Amoud dan daerah lain di Kota Tua sebelum menangkapbeberapa dari mereka.
Pasukan pendudukan mulai dikerahkan secaraintensif di Kota Tua dalam persiapan untuk pawai “bendera” yangprovokatif dan berusaha mengosongkan daerah terutama Bab al-Amud dari warga Palestinauntuk memfasilitasi pergerakan pawai.

Pemukim mencoba lebih dari sekali untukmemprovokasi warga dengan mengibarkan bendera Israel di daerah Bab al-Amudsementara warga menghadapi mereka dengan perlawanan dan desakan dan salah satuorang tua mengangkat sepatunya di wajah mereka.
Minggu dini hari pasukan pendudukan Zionismenyerbu halaman Masjid Al-Aqsa mengepung ruang sholat suku dan menutup salahsatu pintunya dengan rantai. Kemudian puluhan pemukim menyerbu halaman masjid.

Sumber-sumber lokal mengatakan kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina bahwapasukan pendudukan Israel menyerbu awal halaman Al-Aqsha dan menyebar di tempatitu sebelum menutup gerbang pemakaman di ruang sholat Al-Qibli dengan rantaibesi.
Sementara itu Bulan Sabit Merah Palestina jugamengumumkan bahwa mereka mencatat 24 warga mengalami luka yang ditangani timnyadi sekitar dan di dalam Kota Tua Al-Quds.
Bulan Sabit Merah menyatakan bahwa delapan wargaluka-luka dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan dan sisanya dirawat dilapangan.
Ia menyebutkan luka-luka tersebut disebabkanoleh peluru karet berlapis logam pemukulan dan gas merica.
Bulan Sabit Merah mengumumkan bahwa merekamelakukan pembukaan rumah sakit lapangan di pusat ambulans di lingkunganAl-Suwaneh. (at/pip)