https://www.facebook.com/watch/?ref=external&v=539466967664966
Pada Minggu sore kelompok pemukim yahudi kembalimenyerbu Masjid Al-Aqsa di tengah perlindungan ketat dari pasukan pendudukanbagi mereka.
Ini adalah tahap kedua penyerangan yang ditentukanpolisi pendudukan Israel dalam rencana yang dikenal sebagai “pembagiantemporal dan spasial” Masjid Al-Aqsha.
Ini bersamaan dengan aksi penangkapan penjajahterhadap Muntaha Amara keponakan Syekh Raed Salah saat meninggalkan MasjidAl-Aqsha.
Situs berita Walla Israel melaporkanbahwa polisi Israel telah menangkap 21 warga Palestina dari Al-Quds sejak pagi.
Sekitar 2.000 pemukim berpartisipasi pagi inidalam periode pertama penyerbuan Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak di tengahperlindungan ketat dari polisi Israel.
Dalam langkah berbahaya para pemukim Israel diizinkanmengibarkan bendera Israel melakukan tarian provokatif dan beberapa darimereka secara individu dan kolektif melakukan “sujud kepahlawanan”untuk pertama kalinya di dalam Masjid Al-Aqsha.
Bersamaan dengan dimulainya serangan di pagihari para penjaga masjid Al-Aqsha meneriakkan takbir dan slogan-slogantermasuk “Dengan jiwa dan darah kami akan menebusmu Aqsa”.
Anggota Knesset saat ini dan mantan termasukekstremis Itamar Ben Gvir Yehuda Glick dan Shuli Moallem berpartisipasi dalampenggerebekan tersebut.
Situs surat kabar Maariv menyatakan bahwakelompok pemukim sedang bersiap untuk membuat rekor dalam proses penyerbuanAl-Aqsa dan berpartisipasi dalam pawai bendera.
Sumber-sumber Al-Quds menyatakan bahwa kelompokpemukim yang menyerbu Al-Aqsha secara berurutan membuat putaran cepat didalamnya untuk memungkinkan lebih banyak dari mereka menyerbunya mengingatkehadiran sejumlah besar orang di Gerbang Maghariba dan sedang menunggu untukberpartisipasi dalam serangan tersebut. menyerbu.
Menurut sumber yang sama pasukan pendudukanmenutup pintu aula sholat Al-Qibli dan mencegah para jamaah di dalamnya untukpergi yang pada gilirannya dengan dimulainya serangan melemparkan kembangapi dan mengetuk pintu untuk membingungkan orang-orang. pemukim dan pasukanyang ditempatkan di halaman Masjid Al-Aqsha.
Pasukan pendudukan mencegah puluhan warga Al-Qudsmemasuki Masjid Al-Aqsha dan menahan mereka di gerbangnya serta mencegahwartawan memasukinya untuk meliput peristiwa tersebut.
Pasukan pendudukan menangkap 4 pemuda diGerbang Al-Sahira di luar gerbang Masjid Al-Aqsha dan menangkap sejumlahpemuda lainnya dari dalam masjid termasuk Sheikh Raed Dana dan mengusir yanglain di luarnya.
Polisi pendudukan menyerang dua wanita dansejumlah pria muda di dalam Masjid Al-Aqsha.
Ratusan orang Palestina telah berkumpul sejaksubuh pertama di dalam Masjid Al-Aqsha dan mereka melakukan shalat subuh didalamnya meskipun ada larangan Israel dan larangan masuknya banyak darimereka memaksa mereka untuk melakukan shalat di pintu gerbangnya. .
Kelompok kuil meminta para pemukim untukmemobilisasi untuk melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa pada peringatan apayang disebut “penyatuan Al-Quds” (pendudukan kota pada tahun 1967).(at/pip)
