Brigade Al-Qassamsayap militer Hamas mengungkap bahwa gempuran yang ditunda pada akhirpertempuran Saif Al-Quds mencapai 362 roket yang diarahkan ke kota danpermukiman zionis termasuk Haifa Tel Aviv Demona dan Eilat.
Mohamad al-Sinwarsalah satu anggota pimpinan Brigade Al-Qassam menjelaskan kami telahmengarahkan tamparan besar dengan menggempur Tel Aviv dan kami mampumematahkan wibawa pusat kezaliman dan kiblat normalisasi dan kami tegaskanbahwa menggempur Tel Aviv lebih mudah dari minum air.
Dalam wawancaradengan agenda investigasi Al-Jazeera &ldquoApa Yang Tersembunyi Lebih Besar&rdquokami mengetahui posisi yang membuat penjajah sakit dan menekannya sehinggakami mampu mengokohkan perimbangan penting yang membuat zionis berpikirpanjang dan cermat.
Investigasi ChanelAl-Jazeera &ldquoApa Yang Tersembunyi Lebih Besar&rdquo mengungkap sejumlah rahasiamiliter dan menampilkan beberapa informasi dan gambar terbatas terkait agresimiliter Israel tahun lalu ke Gaza.
Al-Sinwarmenegaskan diawal kemunculannya ke media pertama kali bahwa kami mengingatkankeras penjajah zionis setiap huruf dan kata memiliki makna dan tindakan dilapangan.
Menurut al-SinwarBrigade Al-Qassam berupaya melancarkan aksi penculikan tentara zionis di awal pertempuranSaif Al-Quds untuk memaksa penjajah melakukan pertukaran tawanan namun dalamupaya tersebut hingga ke fase teknis sebanyak 18 pejuang gugur dalam menunaikantugas.
Chanel memaparkanbeberapa cuplikan gambar yang menampilkan sniper Al-Qassam berhasil menembak systempemantauan Israel di perbatasan Gaza yang membuatnya tidak berfungsi. (mq/pip)
