Thu 8-May-2025

Uni Eropa Desak Penyelidikan atas Pembunuhan Ghaith Yamin

Kamis 26-Mei-2022

Uni Eropa (UE) mendesak pada Kamis (26/5) untukmembuka penyelidikan atas pembunuhan Ghaith Yamin (16) dari Nablus.

Kemarin Kementerian Kesehatan mengumumkankematian pemuda Palestina bernama Yamin akibat luka kritis yang dideritanya karenatembakan peluru Israel di area makam Yusuf di Nablus.

Dalam pernyataan pers Uni Eropa mengatakan “Kamiberduka atas kematian Ghaith Yamin yang berusia 16 tahun setelah menjadisasaran tembak di bagian kepala oleh pasukan penjajah Israel juga sebanyak 88warga Palestina termasuk karyawan Bulan Sabit Merah terluka selama seranganitu dan selama konfrontasi kekerasan di Nablus tadi malam.”

Uni Eropa menekankan perlunya melindungi anak-anakdalam segala keadaan. Kasus ini harus diselidiki dan dipertanggungjawabkan penuh.”

Sebelumnya seorang anak meninggal dunia danpuluhan lainnya terluka pada Rabu (25/5/2022) pagi dalam konfrontasi sengitdengan pasukan pendudukan Israel setelah mereka menyerbu kota Nablus di wilayahutara Tepi Barat untuk mengamankan para pemukim menyerbu makam Yusuf.

Kementerian Kesehatan Palestina Rabu pagi mengkonfirmasibahwa seorang anak bernama Ghaith Rafiq Yamin berusia 16 tahun meningga duniaakibat luka parah akibat terkena tembak peluru tajam di kepala di area MakamYusuf di Nablus.

Rafiq Yamin terluka parah oleh peluru tajam dikepala dan dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia kemudian doktermengumumkan kematiannya karena luka-lukanya.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa tadimalam pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah timur Nablus dengan sekitar30 kendaraan disertai dengan buldoser militer di tengah-tengah tembakan massifpeluru bom suara dan gas air mata.

Konfrontasi sengit terjadi dengan puluhanpemuda yang memblokir Jalan Amman dengan batu besar dan membakar ban untukmenghalangi patroli pasukan pendudukan Israel. Konfrontasi terus berlanjutsampai Rabu pagi tadi.

Bulan Sabit Merah di kota Nablus melaporkanbahwa sebanyak 75 warga sipil Palestina terluka selama konfrontasi termasukcedera kepala serius.

Pasukan pendudukan Israel menyerang kruambulans Bulan Sabit Merah dengan bom gas secara langsung saat mengangkutpasien bersalin yang menyebabkan kru mengalami sesak nafas dan pasiendipindahkan ke rumah sakit Rafidia.

Direktur Ambulans dan Darurat di Bulan SabitMerah Nablus Ahmed Jibril menyebutkan 15 warga sipil luka-luka terkena pelurutajam berlapis karet 41 lainnya mengalami sesak nafas karena terkena tembakmeriam gas air mata seorang warga mengalami luka bakar dan satu lagiterjatuh. Demikian seperti dilaporkan kantor berita resmi Palestina Wafa.

Pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayahtimur Nablus untuk mengamankan penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi.

Sumber-sumber lokal menegaskan bahwa patrolipendudukan Israel menyerbu wilayah timur dekat persimpangan al-Ghawi timurNablus di tengah-tengah bentrokan dan tembakan sepotadis peluru dan tabung gasair mata.

Penyerbuan pasukan pendudukan Israel initerjadi untuk mengamankan dan memberikan perlindungan kepada bus pemukim untukmenyerbu Makam Yusuf. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied