Juru bicara Hamas di kota Al-Quds Muhammad Hamada meminta wargaPalestina di Al-Quds Tepi Barat dan wilayah Palestina 1948 untuk melakukan mobilisasimenuju Masjid al-Aqsha pekan depan dan melakukan shalat subuh di halamanmasjid.
Hamada menekankan bahwa yang diperlukan adalah melakukan mobilisasimenuju Masjid al-Aqsha untuk menggagalkan rencana pendudukan Israel dan para pemukimpendatang Yahudi serta meningkatkan konfrontasi dengan pasukan pendudukanIsrael di semua titik kontak.
Hamada mengatakan &ldquoPertempuranantara kami dan pendudukan Israel dalam perdebatan danperlawanan siap untuk membalas serangan pendudukan Israel.&rdquo
Hamadamenambahkan bahwa “Pertempuran Saif al-Quds telah membuat musuhZionis mengerti bahwa Masjid al-Aqsha adalah garis merah dan ini adalah aturantetap yang tidak akan berubah dan tidak ada tempat bagi pendudukan Zionis di Masjid al-Aqsha.”
Hamada menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan membiarkanagresi terhadap Masjid al-Aqsha dan akan menghadapi “pawai bendera”Yahudi serta tidak akan membiarkan pendudukan Israel memaksakan faitaccompli di Masjid al-Aqsha.
Dia menyatakan bahwa”rakyat Palestina pantas mendapatpenghormatan karena membela Masjid al-Aqsha dan al-Quds.”
Para rabi senior Israel mulai memobilisasi seruan untuk menyerbu Masjidal-Aqsha pada “Hari Yerusalem” Yahudiyang jatuh pada Ahad depan29 Mei.
Para rabi mengeluarkan seruan terpadu untuk menyerbu Masjid al-Aqshadan menganggapnya sebagai penyerangan besar. Sebagai langkah yangmirip dengan serbuan “Paskah Yahudi” yang bertepatan dengan awal bulan Ramadhan lalu.
Hamas telah mengkonfirmasi bahwa keputusan pengadilan Zionis yang mengizinkanpara pemukim pendatang Yahudi menggelar ritual Talmud selama seranganprovokatif mereka ke halaman Masjid al-Aqsha adalah bermain dengan api telah melintasisemua garis merah dan merupakan eskalasi berbahaya yang akan ditanggung akibatnyaoleh para pemimpin pendudukan Israel dan akan menjadi bencana bagi merekapemerintah dan para pemukim pendatang Yahudi dan hal itu akan berbalik denganmeningkatnya perlawanan dan konfrontasi untuk mengekang rencana yahudisasi mereka.(was/pip)