Tue 6-May-2025

Kampanye di Amerika Hentikan Pengusiran Warga Masafer Yatta di Hebron

Selasa 24-Mei-2022

Di Amerika Serikat sebuah kampanye diluncurkanuntuk menghentikan pengusiran paksa penduduk Palestina di desa-desa MasaferYatta selatan Hebron (selatan Tepi Barat). Israel memaksa mereka pindah dan membongkarrumah mereka.

Kampanye tersebut mencakup petisi ke Kongres ASyang berisi surat yang ditandatangani oleh anggota Kongres yang akan ditujukankepada Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan memintanya untuk intervensi menghentikanpembongkaran rumah di desa-desa tersebut dan pengusiran warganya. Dan secarabersamaan digelar kampanye di media sosial dengan tagar: “Selamatkan MasaferYatta”

Petisi ini yang ditandatangani oleh warga ASdan ditujukan kepada anggota Kongres berjudul “Hentikan pengusirankolektif warga Palestina di Masafer Yatta” menyinggung pada persetujuan”Mahkamah Agung Israel” terhadap salah satu tindakan pemindahan paksaterbesar terhadap warga Palestina dari tempat tinggal mereka sejak 1967.

Petisi menilai bahwa Mahkamah Agung Israel menyetujuikejahatan perang dan pembersihan etnis. Ini berarti mengkonfirmasi bahwa NakbaPalestina masih berlanjut. Kongres AS dan Presiden Biden memiliki wewenanguntuk mencegah hal ini.

Anggota Kongres Houri Bush menulis surat kepadaBlinken agar intervensi mencegah pembongkaran rumah-rumah Masafer Yatta danmenuntutnya untuk menekan Israel dan mencegah pembongkaran rumah Palestina di sana.

Senin kemarin PBB mengkritik keputusanotoritas pendudukan Israel menghancurkan komunitas dan penduduk Palestina di MasaferYatta dan mengusir warga dari sana.

Houri mengatakan dalam pernyataan bahwa pengusiranyang dilakukan otoritas pendudukan Israel terhadap penduduk dan warga pemukimanPalestina untuk melakukan pelatihan militer adalah tindakan yang tidakmanusiawi. Warga Palestina diminta tetap berada di rumah mereka dengan demimenjaga martabat.

Pada tanggal 5 Mei Pengadilan Tinggi Israel diAl-Quds &ldquoyang diduduki&rdquo menolak petisi yang diajukan oleh penduduk 12 komunitasperumahan di desa Masafer Yatta yang menentang keputusan Israel yang menyatakanmereka “zona tembak” yang berarti sekitar 4000 warga Palestinadiusir dan rumahnya digusur. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied