Mon 5-May-2025

Haniyeh: Kami Tak Akan Biarkan Al-Aqsha Dilanggar

Minggu 22-Mei-2022

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh memperingatkanpara pemimpin pendudukan Israel Zionis agar tidak menyerbu Masjid Al-Aqsha danpawai bendera yang rencananya akan digelar akhir bulan ini. Para penjaga Al-Aqsha(Murabitun) diminta tetap berada di Al-Aqsha dan siap siaga sepenuhnya dan menjagamasjid.

Dalam pidatonya pada konferensi nasional besaryang diselenggarakan oleh Hamas di Gaza pada peringatan pertama Pertempuran SaifAl-Quds dengan judul “Saif Al-Quds Persatuan Bangsa dan Rakyat”. RakyatPalestina bersama para pejuang perlawanan di Al-Quds dan Tepi Barat khususnyatidak akan menerima berlalunya ilusi Israel sebab Masjid Al-Aqsha adalah masjidIslam murni.

Haniyah mengatakan “Keputusan kami jelas tidakakan menghadapi dengan segala kemungkinan dan tidak akan pernah membiarkan MasjidAl-Aqsha dinistakan atau arogansi yahudi di jalan-jalan Al-Quds terhadap warga kamidi sana Tepi Barat atau tanah jajahan tahun 1948. Fase setelah pertempuran SaifAl-Quds diyakini benar-benar berbeda dari sebelum pertempuran.&rdquo

Haniyah menambahkan “Tindakan kamimendahului kata-kata kami di tanah Gaza Jenin Al-Quds dan di seluruh TepiBarat warga kami di wilayah jajahan 1948 di wilayah diaspora diaspora dan umatIslam dan bangsa Arab tidak akan membiarkan pelanggaran Israel. Konflik dengan Israeltelah memasuki tahap baru dengan segala dimensi dan konsekuensinya.&rdquo

Pemimpin gerakan Hamas ini mengisyaratkan bahwapertempuran Saif al-Quds membawa perubahan strategis dan merupakan titik balikpenting dalam perjalanan konflik dengan penjajah Israel dan membuka peluanglebar ke tahap baru yang berbeda dengan semua dimensinya. Ini adalahpertempuran yang komprehensif dan kompleks yang tidak membatasi dampaknya padaperbatasan geografi Palestina tetapi juga meluas ke kawasan dan seluruhkomunitas internasional.

Haniyah menyampaikan tiga hasil dari dimensistrategis untuk Pertempuran Saif al-Quds di ulang tahun pertama. Hasil pertempuranini memiliki dampak mendalam yang akan memiliki akibat dalam semua konfrontasiyang akan dilakukan oleh rakyat Palestina Hamas dan perlawanan terhadappendudukan.

Dia mengatakan “Hasil pertama bahwainisiatif yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam dan Perlawanan di Gaza yangmematahkan teori keamanan Zionis yang didasarkan pada teori memberikan pukulanbalik perang cepat pemindahan perang ke wilayah musuh yang selama ini tidakpernah terjadi dalam militer Israel yang berpengaruh dalam dimensi politik dan keamanan selama beberapadekade konflik dan perang yang dilancarkan oleh tentara entitas di Palestina.&rdquo

Dia menjelaskan bahwa perlawanan Palestina menghantamteori keamanan ini sampai ke inti karena menggerakkan pertempuran ke jantungentitas di dalam wilayah pendudukan dan melakukan operasi kilat yang tidaklebih dari 10 hari di mana dunia menyaksikan kinerja heroik dari perlawanankebingungan keamanan dan militer Israel Zionis.

Haniyeh menunjukkan bahwa hasil di akhirpertempuran ini menghilangkan kesadaran entitas dan membentuk perimbangan kekuatandan kekuatan Al-Quds. Kekuatan yang dimiliki perlawanan Palestina di Gaza dankesucian yang diwakili oleh Al-Quds. Perimbangan masih memiliki pengaruhnyasampai saat ini. Di Ramadhan kemarin para pemimpin pendudukan berusaha untukmengurangi ke tingkat terendah gesekan dan bentrokan di Al-Aqsha karena efekdari Pertempuran Saif Al-Quds masih ada dan mempengaruhi jalannya kebijakanZionis.

Dia menambahkan “Hasil kedua adalah bahwapertempuran Saif Al-Quds telah memasukkan elemen-elemen baru ke dalamkeseimbangan kekuatan strategis yang mendukung rakyat Palestina dan perlawanan.Ini berlipat ganda yang paling penting adalah warga Palestina di wilayah jahan1948 ketika mereka melakukan Intifada bermartabat dan menggerakkan orang-orangkami di Mutsallats Negev dan Galilea bersama dengan Gaza dengan Al-Quds danTepi Barat.”

Dan dia melanjutkan “Hasil ketiga adalahbahwa Saif Al-Quds menyatukan tanah dan tujuan dan menghilangkan hambatangeografis dalam sejarah Palestina dan juga melelehkan semua orang Palestina didalam dan di luar di jantung pertempuran ini jadi tanah Palestina tampakbersatu rakyat Palestina bersatu dan perjuangan Palestina muncul apa adanyapenyebab pembebasan nasional. Ini adalah masalah politik dan kemanusiaannasional par excellence dan ini tidak ada dengan kejelasan persatuan dankohesi sebelum pertempuran Saif al-Quds.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied