Hari Jumat(20/5/2022) Amerika Serikat secara resmi menghapus nama gerakan ekstremisYahudi “Kahane Kach” dari daftar organisasi teroris asing. Penghapusanini dilakukan sebagai bagian dari tinjauan berkala yang dilakukan setiap limatahun.
Dalampemberitahuan yang diterbitkan oleh Federal Register Departemen Luar Negeri ASmengatakan “Sebanyak 5 organisasi dalam daftar tersebut telah dihapus sesuaidengan Undang-Undang Imigrasi dan Kebangsaan termasuk Kach yang bertanggungjawab atas pembantaian di Masjid Ibrahimi di Hebron pada tahun 1994.”
Penghapusanorganisasi dari daftar teroris akan mengakibatkan pembatalan serangkaiantindakan yang dikenakan padanya termasuk penghapusan hukuman finansial danpenghapusan larangan perjalanan bagi anggotanya.
Biasanyaorganisasi mana pun yang dimasukkan dalam daftar terorisme AS setelahdepartemen “Luar Negeri Perbendaharaan dan Kehakiman” memberikanbukti dan data kepada Kongres yang membuktikan keterlibatan organisasitersebut dalam “kegiatan teroris” dan menjadi ancaman bagi keamanannasional AS untuk selanjutnya Kongres menyetujui atau keberatan dengan pengklasifikasianyang diajukan tersebut.
Gerakanekstremis Yahudi “Kahane Kach” didirikan oleh Meir Kahane pada akhirtahun enam puluhan di Amerika Serikat. Akan tetapi memulai aktivitas politiknyadi Israel pada tahun 1971 ketika Meir Kahane berimigrasi ke sana dengansejumlah pengikutnya.
Gerakantersebut menyerukan pengusiran warga Palestina dari tanah mereka dan deportasimereka ke negara-negara Arab dalam sebuah agenda yang dikenal sebagai “transferplan” dan &ldquonegara&rdquo Israel hanya untuk orang Yahudi saja dan gerakanini berpendapat bahwa perluasan permukiman Israel tidak dapat dinegosiasikan.
Gerakan ini menentangkembalinya Sinai ke Mesir serta kembalinya Golan ke Suriah serta menentang PerjanjianOslo. Gerakan ini berpendapat bahwa Israel memiliki hak atas tanah dankedaulatan dan harus segera menerapkan kedaulatannya di tanah tersebut karenaini adalah kebutuhan untuk kepentingan keamanan Israel.
Kach berpendapatbahwa keselamatan orang-orang Yahudi tidak akan tercapai sampai setelahpencaplokan wilayah pendudukan Israel penghapusan semua ibadah asing dariTemple Mount (yakni Masjid al-Aqsha) dan mengevakuasi semua musuh orang-orangYahudi dari tanah Palestina. (was/pip)