Menteri Wakaf Mesir Muhammad Mukhtar Gomaamengatakan bahwa seruan kelompok ekstremis pemukim Yahudi untuk menghancurkankapel Dome of the Rock (Kubah Shakrah) membangkitkan ekstremisme agamaprovokasi terang-terangan terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia danrasisme yang menjijikkan.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di TwitterSyekh Gomaa menambahkan bahwa rasisme ini memerlukan intervensi PBB untuk mengekangekstremisme rasis pemukim Yahudi melalui undang-undang yang mengikat yangmengkriminalisasi serangan terhadap semua tempat suci.
Pada hari Selasa pemimpin organisasi ekstremisLahava Bentsy Gofstein meminta para pemukim Yahudi untuk berpartisipasi dalam pawaibendera tahunan yang dijadwalkan akhir Mei di dalam Kota Tua Al-Quds danmenghancurkan kapel Dome of The Rock di dalam Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak.
Dalam sebuah posting di saluran Telegramnya iameminta para pemukim untuk berpartisipasi dalam “demonstrasibesar-besaran” pada 28 Mei yang bertepatan dengan “Hari Penyatuan Al-Quds”dalam wilayah pendudukan Israel.
Di latar belakang postingan tersebut ekstremisGofstein menempatkan gambar Dome of the Rock di sebelah buldoser yang sedangmenghancurkannya dan menulis: “Kami akan datang untuk menghancurkan Domeof the Rock.” (at/pip)
