Perdana Menteri Israel Naftali Bennett hariini Selasa (17-5) menyerukan penembakan di kepala setiap warga Palestina yangmencoba menyerang pemukim yahudi atau tentara Israel pendudukan.
Situs web Israel Walla melaporkan bahwaBennett mengatakan selama kunjungannya dengan Kepala Staf tentara Israel AvivKochafi ke sebuah kantor polisi di Tepi Barat utara “Perintahnya jelasuntuk menyerang teroris di mana pun mereka berada. segala jenis senjata”begitu katanya.
Bennett menambahkan “Kami memberikansemua yang kami miliki kepada tentara dan polisi Israel untuk menyerang teroris(pejuang berani mati/fedayeen) mana pun di Al-Quds Yudea dan Samaria (TepiBarat) dan di mana pun di negara ini dan siapa pun yang mengangkat tangannyake Israel warga negara atau tentara Israel harus mengeluarkan darah darikepalanya.”
Situs Walla tersebut menunjukkan bahwapernyataan Bennett datang dengan latar belakang bentrokan antara polisi danwarga Palestina yang meletus tadi malam di Al-Quds Timur dan percobaanpenusukan yang terjadi pagi ini di dekat Nablus di Tepi Barat utara.
Patut dicatat bahwa pagi ini Bennett memulai lawatandi Tepi Barat utara yang pertama sejak ia menjabat sebagai perdana menteripendudukan untuk berpartisipasi dalam perayaan pemukiman “Kana” yangdidirikan di tanah desa Palestina “Masha” sebelah barat Salfit diTepi Barat utara untuk menandai peringatan 45 tahun pendirian pemukiman.
Situs Walla tersebut menyatakan bahwapemukim kelompok sayap kanan Israel dan aktivis di partai Likud mengorganisir aksikecaman atas kunjungan Bennett ke pemukiman karena aliansinya dengan fraksi PersatuanArab dan lemahnya aktivitas pemukiman di Tepi Barat dan mereka menyerukanpenggulingan pemerintah Bennett sesegera mungkin. (at/pip)
