Pendeta ekstrimisYahuda Ghalik memimpin puluhan yahudi menyerbu pelataran Masjidil Aqsha Selasa(17/5/2022).
Departemen WakafIslam di Al-Quds menyatakan serbuan dilakukan dari pintu gerbang Maghoribahdikawal ketat pasukan kepolisian penjajah Israel bersenjata lengkap. Di saatpendeta ekstrim Yahuda Ghalik menyerbu Al-Aqsha pasukan Israel melancarkanintimidasi dan mempersempit ruang gerak warga Palestina memasuki pelataranAl-Aqsha.
Sekitar 40orang yahudi menyerbu masuk pelataran Al-Aqsha mereka berkeliling danmendengarkan penjelasan tentang kuil mitos yahudi beberapa dari mereka melakukanritual Talmud di depan Qubatus Sakhra sebelum kemudian keluar melalui pintugerbang Silsilah.
Menurut departemenWakaf pasukan kepolisian Israel memperketat aturan masuk bagi warga Palestinayang hendak masuk Al-Aqsha dan menahan kartu identitas mereka di pintu masuk.
Serbuan kelompokyahudi berlangsung hampir setiap hari bertujuan mengokohkan realitas baru didalam masjid dan membagi waktu pagi dan sore serta membagi tempat denganmengincar kawasan timur Mushola al-Marwani hingga mushola Babur Rahmah.
Sejak mendudukikota Al-Quds tahun 1967 penjajah Israel mengambil kendali atas kunci pintugerbang Maghoribah yang kemudian digunkan untuk serbuan masuk kelompok yahudidan pasukan Israel setiap hari ke Al-Aqsha. (mq/pip)
