Ratusan orang Palestina pada hari Ahad (15/5/2022) petang berpartisipasidalam pawai besar-besaran di kamp pengungsi Jenin menuju kota. Aksi ini digelaruntuk mengecam dan mengutuk pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan Israelterhadap tawanan Palestina yang terluka Daud Zubaidi.
Massa dalam jumlah besar berpartisipasi dalam pawai massal yangturut dihadiri oleh para pejuang perlawanan Palestina serta spanduk GerakanPerlawanan Islam Hamas dan faksi-faksi lainnya.
Para peserta meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung perlawanandan para tawanan di tengah teriakan takbir selain menyerukan untuk melakukanpembalasan atas pembunuhan Zubaidi.
Zubaidi gugur pada hari Ahad kemarin setelah terluka ditembak olehpasukan pendudukan Israel Jumat lalu selama penyerbuan ke kamp pengungsi Jenin.
Kematian Zubaidi ini terjadi beberapa jam setelah dia ditangkapoleh otoritas pendudukan Israel meskipun cederanya serius
Zubaidi adalah saudara dari tawanan Zakaria Zubaidi salah satupahlawan Aksi Terowongan Kebebasan di Penjara Gilboa September lalu.
Zubaidi ditembak di perut oleh penembak jitu pasukan pendudukanIsrael setelah itu dia dipindahkan ke Rumah Sakit Khusus Ibnu Sina di Jenin.Akan tetapi karena kondisi lukanya yang parah di harus dipindahkan ke RumahSakit Rambam di Haifa.
Ahad petang para pemukim pendatang Yahudi yang dipimpin oleh seorangekstremis Yahudi anggota Knesset Israel Itamar Ben Gvir menyerbu Rumah SakitRambam dan menuntut agar Daud Zubaidi dibunuh dan agar dia tidak dirawat.
Para pendukung Ben Gvir juga berkumpul di luar rumah sakitmeneriakkan slogan-slogan rasis di antaranya adalah teriakan “Matilah OrangArab”. (was/pip)