Sabtu (14/5/2022) Wakil Direktur Jenderal Wakaf Islam di al-QudsNajeh Bakirat menegaskan bahwa pertempuran Saif al-Quds yang dilancarkanoleh perlawanan Palestina setahun yang lalu telah menggagalkan rencana pendudukanIsrael untuk melakukan Yuhudisasi terhadap Masjid al-Aqsha yang diberkati.
Bakirat mengatakan pendudukan Israel tidak akan dapat memaksakanfakta baru. Pertempuran Saif al-Quds telah menggagalkan banyak rencanapendudukan Israel untuk melakukan yahudisasi al-Aqsha.
Dia menambahkan bahwa pendudukan Israel telah lama berusaha untuk menguasaial-Quds untuk kepentingan dan kemaslahatannya akan tetapi gagal dan merekatidak memiliki eksistensi di dalamnya.
Dia memperingatkan pendudukan Israel agar tidak membuat rencanauntuk menciptakan suasana yang diperlukan untuk melakukan perubahan di al-Quds.Dia menambahkan bahwa konflik yang sekarang ini terjadi akan dimenangkan olehsiapa yang mempertahankan kota tersebut.
Bakirat menganggap serangan yang sedang berlangsung ini menjadibagian dari rencana pendudukan Israel untuk menciptakan citra baru danmenghasut publik Zionis untuk mengubah realitas di al-Aqsha.
Kelompok-kelompok Kuil Yahudi kembali menyerukan untuk melakukanpenyerangan terpusat dan luas terhadap Masjid al-Aqsha pada Ahad ini dalam rangkauntuk merayakan apa yang disebut hari raya “Paskah Yahudi Kedua”.
Kelompok-kelompok tersebut memposting di halaman media sosialmereka seruan bagi para pemukim pendatang Yahudi ekstremis untuk menyerbuMasjid al-Aqsha selama jam-jam harian penyerbuan.
Pada Sabtu malam pendudukan Israel meningkatkan status siaga danmemperkuat pengerahan pasukannya di kota al-Quds sebagai persiapan untuk menghadapisetiap kemungkinan terjadinya konfrontasi hari ini bertepatan denganperingatan 74 tahun Nakba Palestina yang bertepatan dengan har raya “PaskahYahudi Kedua”.
Pemimpin Hamas Raafat Nassif mengatakan seruan Zionis untukmenyerbu al-Aqsha adalah seruan untuk meningkatkan kejahatan dan terorismeterhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat sucinya yang tidak akan dibiarkanterjdi oleh rakyat Palestina dan perlawanan mereka. (was/pip)