Entitas penjajah Zionis saat ini sedang ditimpakrisis politik dan struktural yang sangat dalam yang membuatnya tidak dapathidup dan melanjutkan. Akibat krisis itu Israel mendekati akhir (hancur) kataRaafat Murra pejabat yang bertanggung jawab atas aksi massa dalam gerakan Hamasdi Lebanon.
Ini disampaikan dalam pertemuan politik yangdiselenggarakan oleh Hamas di kamp Rashidieh selatan kota Tirus Lebanon padakesempatan peringatan 74 tahun Nakba dan peringatan pertama Pertempuran Seifal-Quds pada Jumat malam.
Murrah menambahkan dalam pidatonya bahwa entitasZionis menderita krisis strategis yang sulit seperti perpecahan internalpenurunan kepercayaan publik terhadap lembaga entitas hilangnya keamanan danstabilitas masyarakat perasaan takut akan masa depan dan kekalahan di banyak babakketika menghadapi rakyat Palestina dan perlawanan kami di Al-Quds Gaza TepiBarat dan wilayah pendudukan pada tahun 1948.
Dia mengisyaratkan bahwa ini adalah karenakekuatan perlawanan meluasnya lingkaran dan kualitas operasi dan peningkatankesadaran rakyat Palestina dan kepatuhan mereka terhadap tuntutan mereka yangpaling penting adalah menyingkirkan pendudukan pembebasan dan pengembalian.
Dia pernah menekankan bahwa persatuan nasionalPalestina berada di balik perlawanan pimpinannya dan simbolnya operasi seranganindividu kesiapan untuk berkorban dan pemberontakan rakyat kita adalah semuafaktor yang menakutkan entitas Israel. Palestina diminta untuk lebih bersatu disekitar perlawanan dan mempercayai kepemimpinannya. (at/pip)