Ali Baraka anggota kepemimpinan wilayah Khargadalam gerakan Hamas mengatakan bahwa gugurnya tawanan yang dibebaskan DaoudAl-Zubaidi pada hari Minggu pagi seperti menuangkan minyak ke api yangmenyala di wilayah pendudukan dan motivasi baru untuk melanjutkan pawaiperlawanan yang meningkat terhadap pendudukan.
Dalam pernyataan pers tertulis Barkah percayabahwa gugurnya “Al-Zubaidi” pada hari yang sama rakyat Palestinamemperingati ulang tahun ke-74 Nakbah memiliki indikasi penting untukmelanjutkan jalan perlawanan dan pembebasan dan untuk menggagalkan rencana Israelyang mengadopsi slogan “yang tua (dari warga Palestina) mati dan yangmuda lupa.&rdquo
Dia menekankan bahwa “Al-Zubaidi dan parasahabatnya merupakan perpanjangan tangan dari generasi Palestina yang memulaiproses perjuangan sejak awal Nakbah hingga hari ini tanpa henti.”
Barka menyerukan bahwa gugusrnya Al-Zubaidimenjadi kesempatan untuk menyatukan barisan dan memperbarui perjanjian denganperlawanan dan lebih banyak mendukung dan berada dalam barisannya menargetkanberbagai pendudukan kawanan ternak dan pemukim dan menekankan perlunyamemberikan bantuan penuh dukungan kepada pasukan perlawanan di Tepi Barat padaumumnya dan Jenin pada khususnya untuk melindungi mereka dari pengkhianatanZionis.
Tawanan Palestina yang terluka DaoudAl-Zubaidi dari kamp Jenin hari ini Ahad meninggal dunia karena luka-lukanyayang diderita dua hari lalu oleh peluru tentara pendudukan di kamp tersebut.
Otoritas pendudukan Israel kemarin memberitahu keluarga Daoud Al-Zubaidi yang terluka dari kamp Jenin bahwa dia ditahandi sana dan dalam kondisi serius.
Daoud dipindahkan dari kamp Jenin ke sebuahrumah sakit di dalam 48 negeri karena keseriusan kesehatannya setelah diaditembak di perut selama pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp Jenin padahari Jumat. (at/pip)
