Tawanan Palestina yang terluka DaoudAl-Zubaidi dari kamp Jenin hari ini Ahad meninggal dunia karena luka-lukanyayang diderita dua hari lalu oleh peluru tentara pendudukan di kamp tersebut.
Otoritas pendudukan Israel kemarin memberitahu keluarga Daoud Al-Zubaidi yang terluka dari kamp Jenin bahwa dia ditahandi sana dan dalam kondisi serius.
Daoud dipindahkan dari kamp Jenin ke sebuahrumah sakit di dalam 48 negeri karena keseriusan kesehatannya setelah diaditembak di perut selama pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp Jenin padahari Jumat.
Daoud yang syahid adalah saudara dari tawananZakaria Al-Zubaidi dan ibu serta saudara laki-lakinya Taha yang gugur syahidselama invasi pasukan pendudukan ke kamp pengungsi Jenin pada April 2002.
Ali Barakaanggota kepemimpinan wilayah Kharga dalam gerakan Hamas mengatakan bahwagugurnya tawanan yang dibebaskan Daoud Al-Zubaidi pada hari Minggu pagiseperti menuangkan minyak ke api yang menyala di wilayah pendudukan danmotivasi baru untuk melanjutkan pawai perlawanan yang meningkat terhadappendudukan.
Dalampernyataan pers tertulis Barkah percaya bahwa gugurnya “Al-Zubaidi”pada hari yang sama rakyat Palestina memperingati ulang tahun ke-74 Nakbahmemiliki indikasi penting untuk melanjutkan jalan perlawanan dan pembebasandan untuk menggagalkan rencana Israel yang mengadopsi slogan “yang tua (dariwarga Palestina) mati dan yang muda lupa.&rdquo
Diamenekankan bahwa “Al-Zubaidi dan para sahabatnya merupakan perpanjangantangan dari generasi Palestina yang memulai proses perjuangan sejak awal Nakbahhingga hari ini tanpa henti.”
Bentrokanmeletus dengan pasukan pendudukan di Ramallah Al-Quds dan Tulkarm usai aksimengenang yang dilakukan rakyat Palestina peringatan 74 tahun Nakba Pada Minggusore.
Selamakonfrontasi puluhan pemuda sesak nafas dan ditembak dengan peluru logamberlapis karet.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa bentrokan meletus di pintu masuk utara ke kota Al-Birehdi seberang pemukiman “Beit El” setelah sebuah acara memperingatiNakba di Ramallah digelar.
Sejumlahbesar pemuda berkumpul di pintu masuk Al-Bireh dan melemparkan batu ke arahtentara pendudukan dan memasang barikade dan membakar ban karet.
Pada saatyang sama bentrokan meletus dengan pasukan pendudukan yang menyerbuUniversitas Al-Quds di Abu Dis dan menembakkan tabung gas air mata ke arahpara mahasiswa.  (at/pip)
