 Kementerian Luar Negeri 14 negara Eropa Jumat(13/5/2022) menerbitkan pernyataan bersama yang menyerukan penjajah Israeluntuk membatalkan keputusan pembangunan unit permukiman baru di Tepi Barat terjajah.
Dalam pernyataannyake 14 negara Eropa memaparkan kekhawatiran mendalam terhadap keputusan dwanperencanaan sipil Israel yang akan membangun 4 ribu unit permukiman baru diTepi Barat.
Pernyataan yangdirilis kementerian luar negeri Belgia via akun twitternya ditandatangani olehPerancis Belgia Denmark Finlandia Jerman Yunani Irlandia ItaliaLoxemburg Malta Belanda Norwegia Spanyol dan Swedia.
Kami menyerukankepada otoritas Israel untuk membatalkan keputusan ini dimana pembangunan unitpermukiman baru akan menjadi hambatan bagi solusi dua negara dan melanggarhukum internasional.
Selain itu prosespenggusuran dan pengosongan yang dialami penduduk Palestina menjadi ancamanlangsung bagi pendirian negara Palestina di masa mendatang ungkap pernyataanpara menlu Eropa.
Otoritas Israelsupaya tidak menghentikan penggusuran maupun pengusiran warga di pinggiranYatha yang bersambung ke kota Hebron Tepi Barat Selatan lanjut pernyataanMenlu Eropa.
Sejumlah mediaIsrael menyebutkan Kamis (12/5/2022) bahwa Dewan Tinggi Perencanaan danPembangunan Israel telah menyetujui rencana pembangunan 4 ribu unit baru diTepi Barat terjajah. (mq/pip)
