Pers dunia Arab dan internasional memberikanperhatian luas untuk meliput kasus pembunuhan pasukan pendudukan Israelterhadap Shireen Abu Aqleh jurnalis senior Al-Jazeera di wilayah Palestina.
Saluran televisi Amerika terlihat adapergeseran liputan mereka tentang insiden tersebut dan lebih seimbang sertatidak mengadopsi versi Israel.
Terpantau liputan yang meningkat dari jaringantelevisi Amerika terbesar CNN memberikan liputan khusus untuk kejahatantersebut dan memberikan program wawancaranya untuk membahas masalah tersebutdan mengundang tamu duta besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot sebagainarasumber.
CNN mengutip saksi mata yang membenarkan bahwatidak ada pejuang perlawanan Palestina di daerah itu dan bahwa penembakan itudilakukan oleh tentara pendudukan Israel.
Tokoh media utama CNN Amana Bor menyampaikanbelasungkawa secara live atas jurnalis Al Jazeera dan mengenang biografinyaketika klip pidatonya diedarkan secara luas melalui ruang elektronik.
Dalam konteks yang sama kepala jurnalisjaringan MSNBC Amerika “Ayman Mohieldin” menyampaikan bela sungkawadan mengenang jurnalis Abu Akleh secara live dan menegaskan “Saya tidaktahu siapa yang membunuh Shireen tapi saya tahu pasti bahwa Israel tidak pantasmenjadi rekan dalam penyelidikan.”
Pasukan pendudukan Israel membunuh rekanjurnalis Shireen Abu Akleh (51) pada pagi hari Rabu 11 Mei setelah seorangpenembak jitu Israel mengejutkannya dengan peluru di kepala saat dia meliput penyerbuanpasukan Israel ke kamp pengungsi Jenin. (at/pip)
