Tue 6-May-2025

Pengamat: Israel Gagal Hentikan Aksi-aksi Heroik yang Meningkat

Rabu 11-Mei-2022

Parapengamat dan spesialis dalam urusan pendudukan Israel menegaskan bahwapemerintah pendudukan Israel yang dipimpin Naftali Bennett telah gagal untukmenundukkan perlawanan di kamp pengungsi Jenin dan gagal menghentikan aksi-aksiperlawanan heroik yang meningkat. Mereka menegaskan bahwa pendudukan Israelsedang dalam keadaan krisis politik.

Spesialisurusan Israel Alaa al-Rimawi mengatakan “Aksi-aksi perlawanan yangterjadi keluar dari kamp pengungsi Jenin telah menghancurkan wajah Bennett danpemerintahnya.” Dia menjelaskan bahwa “ini memberikan pertimbanganpada keadaan perselisihan yang muncul di koridor pemerintah Israel.”

Al-Rimawimelanjutkan “Pemerintah pendudukan Israel telah gagal menundukkanperlawanan di Jenin kamp pengungnsi dan kota-kotanya.” Dia menegaskan bahwakegagalan pendudukan Israel ini terjadi pada saat aksi-aksi perlawanan heroik meningkatyang turut berkontribusi dalam membelah pemerintah Israel.

Dia menyatakanbahwa “Gaza telah menjadikan bulan Ramadhan melelahkan bagi pemerintah pendudukanIsrael dan membuatnya tunduk pada kondisi perlawanan dan pertahanan yangdiberlakukan oleh faksi-faksi perlawanan Palestina.”

Dalamkonteks terkait spesialis urusan Israel Nabih Awada menyatakan bahwa aksi-aksiheroik yang terjadi belakangan ini telah mengukuhkan pemikiran bahwa perlawananPalestina ada dan terus berlanjut dan bahwa setiap kebodohan yang dilakukan pendudukanZionis akan memiliki akibat yang serius.

Awadamenyatakan bahwa pendudukan Israel berada dalam keadaan kebingungan di beberapatingkatan sebagai akibat dari aksi-aksi heroik yang terjadi belakangan ini. Diamenjelaskan bahwa kebingungan pendudukan Israel ini terjadi karena kegagalannyamendapatkan para pelaku aksi heroik “Elad”.

Dia memperkirakansituasi di dalam entitas pendudukan Israel akan mengalami krisis politik yanglebih parah dalam konteks eskalasi aksi-aksi perlawanan Palestina.

PemimpinHamas Mahmoud Mardawi menegaskan bahwa aksi heroik “Elad” yangdilakukan oleh dua pemuda Palestina pada Kamis (5/5/2022) malam lalu sebelummereka dapat meninggalkan lokasi serangan “telah mengguncang pendudukanZionis sistem keamanan dan intelijennya.”

Mardawimengatakan aksi ini adalah pesan kepada pemerintah pendudukan Israel yangingin mengumpulkan keuntungan dengan mengorbankan isu Palestina. Dia menambahkanbahwa aksi-aksi heroik yang dilakukan terhadap pendudukan Israel bertujuan untukmempertahankan tempat-tempat suci dan dilakukan dalam konteks proyek nasional untukmendapatkan pembebasan.

Sebanyak3 pemukim pendatang Israel tewas dan lainnya terluka sebagai akibat dari aksi heroikyang dilakukan oleh dua pemuda Palestina di kompleks permukiman Israel Eladdekat Tel Aviv pada Kamis malam. Pasukan pendudukan Israel dalam jumlah besar dimobilisasimereka memasang penghalang di tempat kejadian dan melakukan pencarian intensifterhadap para pelaku dengan melibatkan helikopter di tengah-tengah suasanakacau yang bergejolak.

Sebanyak18 orang Israel telah tewas dalam aksi-aksi heroik yang terjadi di BeershebaHadera Bnei Brak Tel Aviv dan Elad selama Mei April dan Maret. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied