Wed 7-May-2025

Realitas Ungkap Fakta: Pemerintah Zionis Runtuh Perlawanan Meningkat

Rabu 11-Mei-2022

Waktu biologis para menteri kabinet Bennett dan para pemimpin dinaskeamanannya benar-benar bergejolak. Karena untuk mencegah terjadinya aksi-aksi perlawananindividu di dalam wilayah yang diduduki Israel diharuskan mengetahui isi kepalasetiap orang Palestina di Tepi Barat dan Palestina 48 (wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Israel sejak tahun 1948).

Dalam beberapa pekan terakhir aksi-aksi perlawanan individuPalestina telah meningkat menyebabkan kematian dan cedera di antara pemukimIsrael di tengah-tengah merosotnya keamanan Israel dan kritik luas dari oposisipemerintah pendudukan Israel.

Pernyataan dan sikap para pemimpin politik dan partai Israel munculke permukaan mengkritik kegagalan pemerintah Bennett yang lainnya menyerukanpeninjauan kembali terhadap perilaku institusi-institusi Israel dalam menanganimasalah Palestina.

Pemerintah Bennett tampaknya bingung antara memutuskan eskalasimiliter di Gaza atau Tepi Barat karena takut akan kemungkinan kegagalannya denganupaya menyerap gelombang aksi-aksi berkelanjutan yang mengekspos kelemahankeamanannya di hadapan oposisi pemerintah.

Dampak baru

Setelah penangkapan para pelaku aksi “Elad” PM IsraelNaftali Bennett berkomentar bahwa dalam waktu satu bulan sebuah rencana akandiajukan untuk membentuk pengawal nasional dengan tujuan untuk mencegah aksi-aksiPalestina dan memberikan keamanan di wilayah Israel.

Para pemimpin pendudukan Israel telah mengisyaratkan niat merekauntuk kembali ke kebijakan operasi pembunuhan pemimpin perlawanan memberlakukanhukuman baru pada pekerjaan orang Palestina di wilayah Palestina 48 dan menutuppenyeberangan sebagai upaya menghalangi para pelaku aksi serangan.

Analis politik Tayseer Muhaisen menegaskan bahwa pembacaan obyektifterhadap berlanjutnya aksi-aksi perlawanan yang sebentar-sebentar terjadi mengungkaptentang kondisi perbedaan dalam sikap-sikap Israel di tingkat politik keamanandan militer.

Dia menambahkan “Keadaan kebingungan muncul para tokohpolitik dan sosial terkemuka menyalahkan pemerintah dan kaum ekstremis. Saling tuduhdilontarkan bahwa ekstremisme telah mendorong pemuda Palestina untuk melancarkanaksi-aksi perlawanan.”

Eskalasi Israel dalam masalah al-Quds al-Aqsa dan permukiman sepertimenuangkan minyak ke dalam api setiap kali ketegangan di lapangan mereda yangmenyebabkan timbulnya kondisi penentangan Palestina dan tekadnya untuk menghancurkanrealitas pendudukan yang agresif.

Analis politik Zulfiqar Soergo mengatakan sikap spartan Palestinatelah berlanjut dalam beberapa tahun terakhir melawan agresi pendudukan Israelsebagai tanggapan atas semua upaya untuk menghabisi isu perjuangan Palestinasetelah kegagalan proses kompromi dan perundingan.

Dalam pengamatan The Palestinian Informatian Center “Kalanganbawah Palestina memiliki kesadaran dan kerja terorganisir yang berkelanjutan memilikikemampuan untuk bangkit dan mengambil manfaat dari celah-celah yang mendorong menujuperubahan perimbangan dan meningkatkan kerja perlawanan.”

Berlanjutnya aksi-aksi perlawanan (serigala individu) yangkemunculannya sulit diprediksi merupakan pukulan bagi keamanan pendudukanIsrael yang menciptakan keadaan teror dan kebingungan di kalangan bawah Israel.

Perhitungan-perhitungan baru

Formula “apa yang tidak berhasil dengan kekuatan bisa berhasildengan tangan kanan kekuatan” tidak lagi efektif dalam perilaku Israel.Karena penentangan terhadap yahudisasi pada tempat-tempat suci telah mengubahsetiap pemuda Palestina menjadi pelaku aksi yang ditangguhkan.

Sejak tur pertempuran “Saif al-Quds” berlangsung merekatelah mendiskusikan masa depan keberadaan negara Israel di tengah-tengah kesatuankesadaran sikap dan perlawanan yang menyatukan Gaza dengan Tepi Barat serta wilayahPalestina 48 dalam sebuah tantangan yang membawa konflik kembali ke asalmulanya.

Analis Muhaisen menyatakan bahwa gelombang operasi baru-baru inimengungkapkan tidak adanya posisi kolektif Israel yang bersatu denganpemerintah dan masyarakat Israel yang bingung antara melancarkan serangan keGaza atau Tepi Barat atau membunuh para pemimpin Palestina.

Tentara pendudukan Israel yang secara historis sangat berpengaruhterhadap perilaku pemerintah Israel adalah pihak pertama yang membayar harga bersamadengan dinas keamanan Israel. Mereka telah gagal mengendalikan perlawanan Gazadalam tur pertempuran “Saif al-Quds” dan sekarang mereka takutterulangnya skenario ini. Demikian menurut Muhaisen.

Muhaisen melihat bahwa kegagalan keamanan dan tentara pendudukan Israeluntuk mencegah aksi-aksi perlawanan yang terjadi belakangan ini telahmembuatnya tidak dapat membalas dan mencegahnya di masa depan.

Di tengah kegagalan politik Otoritas Palestina dan kegagalan keamananpendudukan Israel ada banyak peringatan untuk opsi invasi Tepi Barat atauperang di Gaza yang pasti akan menguatkan perlawanan dan inilah yang tidakdiinginkan oleh Otoritas Palestina dan Israel.

Analis Zulfikar Soergo menegaskan bahwa Palestina telah membuktikanbahwa mereka tidak mengibarkan bendera putih meskipun ada eskalasi kebijakan yahudisasidan pemukiman namun mereka melipatgandakan kerja perlawanan yang sekarangmemaksa pendudukan Israel untuk meninjau kembali pertimbangan-pertimbangannya.

Analis Soergo menjelaskan bahwa kondisi terfragmentasi dan salingbertabrakan di antara visi Israel baru-baru ini mencerminkan realitasdisintegrasi yang diperkirakan mengancam eksistensi negara dalam kontekslingkungan regional dan internasional yang bergejolak yang menyibukkannya darikonflik berkelanjutan yang terbaru adalah perang Rusia dan Ukraina.

Satu-satunya pilihan di hadapan pemerintah Bennett adalah mengikutirealitas aksi-aksi perlawanan dan menyerap kemarahan rakyat dan oposisi yangdipimpin oleh Netanyahu. Hal itulah yang mendorong pemerintah Bennett menuju ketepi perang. Demikian menurut Soergo.

Sisi yang selalu lemah di Israel adalah front internalnya yangdalam beberapa pekan terakhir telah kehilangan keamanan di jalan-jalan dankota-kotanya. Front ini tidak dapat bertahan lama sementara pemerintahannya diamdi antara palu eskalasi dan landasan oposisi dan hari-hari mendatang sudahcukup untuk mengungkapkan banyak akibatnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied