Puluhan warga sipil termasukanak-anak sesak nafas kemarin Selasa dalam bentrokan yang meletus denganpasukan pendudukan Israel di kota Nilin sebelah barat Ramallah.
Sumber-sumber lokal melaporkanbahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu daerah Al-Sawana utara Nilin danmencoba merampas sebuah buldoser warga yang sedang dioperasikan di daerah itu.
Sumber menjelaskan konfrontasisengit meletus di daerah Wadi Al-Ain di mana tentara pendudukan Israel menembakkanrentetan peluru tajam dan bom gas beracun.
Tentara pendudukan Israel memanjatatap sebuah rumah di dekat area jembatan untuk menargetkan warga sipil.
Otoritas pendudukan Israel terusmerusak ketenangan warga kota Nilin sebelah barat Ramallah dengan tujuan mengosongkantanah mereka yang berdekatan dengan tembok dan menggusur pemiliknya darimereka untuk memperluas pemukiman di daerah tersebut.
Kota Nilin adalah paru-parudesa di sebelah barat Ramallah dan terletak di perbatasan antara Tepi Baratdan kota-kota di pedalaman Palestina yang diduduki.
Luas Nilin adalah 58.000 dunam(acre) dan saat ini hanya tersisa 10.000 dunam dan hanya 3.000 dunam yangdiizinkan untuk diinvestasikan dalam pertanian atau konstruksi.
Pihak penjajah Israel mempersempitkota Nilin hingga menjadi sebuah wadah dan penjara besar dan mereka inginkota itu menjadi sel dengan kunci di mana penduduk kota akan ditawan sementarapara pemukim akan menikmati tanahnya.
Selama bertahun-tahunpendudukan Israel mencuri lebih dari dua ratus dunam dimulai pada tahun 1990ketika menjarah lima puluh dunam kemudian pada tahun 1995 ketika menyitatujuh puluh dunam dan kemudian pada tahun 2008 ketika lebih dari seratus dunammiliknya &ldquountuk alasan keamanan negara.&rdquo (at/pip)