Sejumlah tentara pendudukan Israel terluka pada Senin (9/5/2022) malamsetelah mereka menjadi sasaran bom molotov di kota Azzun timur Qalqilya. Sementarabelasan warga sipil Palestina terluka selama konfrontasi dengan pasukan pendudukanIsrael dan pemukimnya.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa para pejuang perlawanan Palestinamenyerang sejumlah tentara pendudukan Israel dengan bom molotov di kota Azzun danmengenai beberapa dari mereka secara langsung.
Sumber-sumber Palestina menyatakan bahwa setidaknya 10 wargadilaporkan cedera oleh peluru pasukan pendudukan Israel dan para pemukim Yahudiselama bentrokan di kota Azzun timur Qalqilya.
Sumber tersebut menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel dikerahkansecara besar-besaran di daerah tersebut. Mereka mengejar para pemuda sebagai upayauntuk menangkap mereka.
Disebutkan bahwa sekelompok pemukim pendatang Yahudi menyerbu pintumasuk utara ke kota Azzun. Mereka mengibarkan bendera “Israel” danmenembaki warga yang menyebabkan sejumlah warga terluka.
Penduduk kota Azzun terus menghadapi serangan para pemukimpendatang Yahudi yang menyerbu pintu masuk kota dengan mendapatkan perlindungandari pasukan pendudukan Israel dan tembakan peluru tajam serta meriam gasberacun.
Seruan dikumandangkan melalui masjid-masjid di kota Azzun untukmenghadapi para pemukim pendatang yahudi dan pasukan pendudukan Israel di pintumasuk kota.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menutupgerbang besi di pintu masuk utama kota. Sementara sejumlah pemukim pendatangYahudi berkumpul di tempat tersebut yang menyebabkan pecahnya konfrontasi. Akibatnyasejumlah warga mengalami sesak nafas terkena tembakan meriam gas air mata.(was/pip)