Pengamat dan eks tawanan Yasin Rabie mengatakanpenangkapan terhadap pelaku penyerangan di Elad di dekat lokasi seranganmembuktikan lemahnya intelijen Israel.
Menurut Rabie penangkapan terhadap pelaku operasiserangan Elad cukup mampu meningkatkan moralitas militer Israel yangtersudutkan.
Rabie juga menegaskan bahwa para pelaku penyerangandi kawasan Elad berhasil menyampaikan pesan kepada penjajah penodaan terhadapAl-Aqsha merupakan batas akhir toleransi.
Rabie menegaskan Masjidil Aqsha merupakan garismerah dan batas toleransi kita tidak akan pernah membiarkannya ternoda. Dan menudingpenjajah zionis sebagai pihak yang harus bertanggung jawab penuh ataskeselamatan pelaku serangan di Elad.
Sementara itu sejumlah faksi perlawanan Palestinamenyampaikan apresiasi kepada para pelaku penyerangan di Elad usai pernyataanpasukan Israel yang berhasil menangkap keduanya pada Ahad pagi tadi.
Pasukan Israel menangkap pelaku serangan di Elad TelAviv Timur setelah 4 hari memburu mereka.
Operasi serangan Elad berlangsung sejak Kamis sorelalu yang menewaskan sedikitnya 3 warga Israel dan melukai 6 orang lainnyalewat penikaman di kawasan Elad Tel Aviv Timur. (mq/pip)