Tue 6-May-2025

Faksi Perlawanan Doakan Operasi El’ad: Kemenangan Penjaga Al-Aqsha

Jumat 6-Mei-2022

Faksi perlawanan Palestina mendoakan berkah danmendukung operasi heroik di (El&rsquoad) dan menekankan bahwa itu adalah bagiandari reaksi rakyat kita terhadap arogansi dan tindakan kejahatan Israel terhadappara penjaga di di Masjid Al-Aqsha.

Faksi-faksi perlawanan Palestina menegaskandalam sebuah pernyataan pers bahwa respons nyata dan alami ini adalah pilihanrakyat Palestina untuk menentang dan menghadapi pendudukan Israel yang hanyamemahami bahasa kekerasan dan perang.

Faksi-faksi perlawanan menjelaskan operasitersebut menegaskan bahwa melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa dan upaya untukmemaksakan pembagian waktu dan tempat akan memicu seluruh wilayah Palestina.

Faksi-faksi perlawanan memperingatkanpendudukan Israel agar tidak membunuh para pemimpin perlawanan Palestina. Sebabhal itu dinilai sebagai kebodohan yang akan berdampak pada krisis yang akandihadapi pemimpin Israel dan membuktikan keadaan kebingungan mereka.

Faksi-faksi tersebut mengungkapkan kebanggaanmereka pada para pelaku operasi serangan yang menimbulkan kesengsaraan padamusuh di jantung entitas yang mereka duga dan membuktikan bahwa rakyatPalestina kami tidak dapat menyerah atau mundur dari hak mereka untukmempertahankan tempat suci mereka dengan semua yang mereka miliki.

Faksi juga memberi hormat kepada penjaga tetapdari warga Yerusalem yang menangkis serbuan para pemukim Yahudi. Operasi inimerupakan kemenangan baru yang ditambahkan ke rekor kemenangan mereka danmemperkuat ikatan ketabahan dan moral mereka dan meyakinkan mereka bahwarakyat kita bersatu di balik ketabahan mereka.

Dan pada Kamis malam tiga pemukim tewas danempat lainnya terluka akibat operasi penusukan dan penembakan heroik di daerah”El&rsquoad” dekat Tel Aviv bertepatan dengan “Israel”memperingati pendiriannya di tanah Palestina atau yang disebut dengan”Hari Kemerdekaan”.

Sumber-sumber Ibrani mengatakan bahwa operasiitu terjadi di dua tempat berbeda di daerah El-Ad dan taman umum terdekat danpara pelaku memiliki sebuah parang dan senjata api.

Organisasi medis Magen David Adom di Israelmengatakan bahwa tiga dari korban terluka dalam kondisi kritis.

Media Israel yang mengutip sumber keamananmenyatakan bahwa pelaku serangan El&rsquoad adalah warga Tepi Barat Palestina.Sementara itu kotamadya El&rsquoad meminta warga untuk tinggal di rumah mereka dan menutuppintu.

Pada Jumat pagi pasukan pendudukan menerbitkanfoto dan nama dua pemuda dari desa Rumana sebelah barat Jenin. Otoritaskeamanan Israel mengklaim bahwa foto-foto itu adalah dua penyerang di kota El&rsquoaddekat Tel Aviv. Mereka adalah Asaad Al-Rifai dan Subhi Abu Shaqir salahsatunya berusia 19 tahun dan yang lainnya berusia 20 tahun dan keduanya adalahwarga Jenin. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied