Rabu (4/5/2022) Gerakan Perlawanan Islam Hamas memperingatkan pendudukanIsrael untuk tidak mengizinkan para pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid al-Aqshayang rencananya dimulai pada hari Kamis pagi ini.
Hamas mengatakan bahwa penyerbuan al-Aqsha ini sama dengan bermaindengan api yang menjadi tanggung jawab penuh pemerintah pendudukan Israel.
&ldquoMembiarkan kawanan pemukim pendatang Yahudi menyerbu halaman Masjidal-Aqsha sama saja dengan bermain api serta menyeret kawasan terseut ke dalameskalasi yang menjadi tanggung jawab penuh pendudukan Israel&rdquo tegasnya.
Hamas kembali menyerukan kepada rakyat Palestina “Untuk memobilisasidan berkumpul di Masjid al-Aqsha serta melakukan memobilisasi di kota al-Qudsuntuk membela identitas agama dan kiblat pertama umat Islam. Agar penjajahIsrael tahun bahwa upaya untuk membagi Masjid al-Aqsha secara tempat dan waktuserta proyek-proyek yahudisasi tempat-tempat suci tidak akan mulus dan tidakakan mencapai tujuan jahatnya.”
Pada gilirannya faksi-faksi perlawanan Palestina di Jalur Gazamemperingatkan pendudukan Israel agar tidak mengizinkan para pemukim pendatangYahudi menyerbu Masjid al-Aqsha.
Mereka menilai seruan kalangan Zionis untuk menyerbu al-Aqsha akanmemicu api perang. Pendudukan Israel harus bertanggung jawab penuh atas dampakdari seruan ini. “Tidak ada kata mundur dari mempertahankan tanah kami dantempat suci kami tidak peduli apa pengorbanannya” tegasnya.
Kelompok-kelompok pemukim pendatang Yahudi telah menyerukan untukmenyerbu Masjid al-Aqsha pada hari Kamis ni bertepatan dengan peringatanpendirian entitas pendudukan Israel pada tanggal 5 Mei di atas puing-puingtanah historis Palestina setelah Nakba tahun 1948.
Kelompok-kelompok “Aktivis untuk Kuil” Yahudi dalamsebuah posting di jejaring sosial menyerukan untuk merayakan peringatan tersebutdi Masjid al-Aqsha.
Seruan tersebut termasuk seruan untuk mengibarkan bendera danmenyanyikan lagu kebangsaan Israel selama penyeruan ke dalam masjid yang disebutkanbahwa acara terseut akan berlangsung dalam dua tahap pagi dan sore.
Sebelumnya pihak-pihak Palestina telah menyerukan kepada wargaPalestina 48 (di wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948) untukmemobilisasi dan merangsek menuju Masjid al-Aqsha pada hari ini Kamis (5/5/2022) dengan tujuan untuk melindungi Masjid al-Aqsha dari yahudisasi danrencana kelompok-kelompok permukiman Yahudi merayakan hari &ldquokemerdekaan Israel&rdquodi dalam masjid.
Komite Nasional untuk Dukungan Rakyat Palestina di wilayahPalestina 48 menyerukan warga Palestina 48 dan semua orang yang bisa mencapai al-Qudsuntuk memobilisasi dan berangkat pada hari Kamis (5/5/2022) ke halaman Masjid al-Aqshauntuk melindunginya dari kriminalitas Zionis serta untuk mencegah merekamemasukinya dan menodainya. (was/pip)