Penanggung jawabbiro urusan syuhada korban luka dan para tawanan di Hamas Zahir Jabarinmenegaskan perlawanan merupakan proyek dan harapan bangsa untuk mengusirpenjajah zionsi dari bumi Palestina dan membebaskan seluruh tawanan dari penjarazionis.
Dalam sambutannyaseiring hadirnya Idul Fitri Mubarak Jabarin mengatakan bangsa yang gigih akanterus menghadapi musuh dan melanjutkan perlawanan yang telah berlangsungselama beberapa decade di manapun berada di wilayah Palestina.
Menurut Jabarinmembebaskan para tawanan tak bisa dilakukan kecuali lewat perlawanan jihad danpengorbanan bukan dengan perundingan dan negosiasi.
Kepada paratawanan Jabarin menyampaikan bahwa gerakan Hamas tetap pada janjinya memutihkanpenjara zalim zionis percayalah pada janji perlawanan yang tak akan menginakankalian dan tak akan berhenti hingga mampu membebaskan kalian.
Kalian merupakanorang-orang yang merdeka penahanan meski membutuhkan waktu lama pasti akanberakhir. Penjara tak akan abadi demikian juga para tawanan sebagaimana pihakpenjajah tengah menuju kehancuran.
Jabarin menyampaikanapresiasi kepada keluarga para tawanan dan menegaskan bahwa fakar kebebasantak lama lagi dan dalam waktu dekat bisa berkumpul bersama keluarga penjajah menujukehancuran dan bendera Palestina berkibar di Menara Baiytul Maqdis danMasjidil Aqsha.
Selain itu tokohHamas ini juga mengapresiasi segenap rakyat yang berjaga dan bersiaga di Al-Qudsdan Masjidil Aqsha membela keduanya dengan dada terbuka iman dan tekadmembara membela kiblat pertama dan masjid suci ketiga.
Al-Quds tetapbagian dari konstitusi bangsa Palestina yang tak bisa ditawar maupun dibagi.
Jabarin kembalimenegaskan sikap Hamas yang meyakini persatuan bangsa akan tetap kokoh yangakan menjadi rintangan yang mampu mematahkan arogansi penjajah zionis. (mq/pip)