Gerakan Islam di al-Quds pada hari Rabu (27/4/2022) mengatakan”Peristiwa di Masjid al-Aqsha baru-baru ini telah membuktikan bahwa itu merupakanpenyebab yang menyatukan rakyat Palestina dan mewakili iman peradabansejarah dan simbol eksistensi mereka di Palestina.”
Gerakan Islam kembali menegaskan bahwa al-Aqsha mampu menggagalkan skenariountuk melemahkan tujuan kita dan mengakhiri keberadaannya.”
“Pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi terusmelaksanakan rencana mereka dan yang bisa menggagalkan mereka hanya keteguhan dankesiagaan warga al-Quds dengan para pemuda wanita pria baik yang besarmaupun yang kecil.”
Gerakan Islam di al-Quds menegaskan bahwa “warga Al-Qudsberjanji pada diri mereka sendiri untuk berada di posisi kelompok pemenang yangdibicarakan oleh Rasulullah saw sampai perintah Allah datang kepada merekasementara mereka bersiaga berjihad dan tetap dalam keteguhannya.&rdquo
Gerakan itu mengingatkan penduduk al-Quds “perlunyamengunjungi keluarga para syuhada yang terluka dan tawanan selama hari-hariIdul Fitri dan berempati pada orang miskin dan membutuhkan dengan memberikanzakat dan sedekah sebelum Idul Fitri.” (was/pip)
