Departemen Wakaf Islam di Al-Quds mengatakan sekitar seperempatjuta jemaah menghidupkan malam ke-27 Ramadhan di Masjid al-Aqsha. Karenanyapada hari Rabu kemarin di kota al-Quds padat dan ramai dengan warga Palestina dariTepi Barat dan Palestina 48. Mereka menuju Masjid al-Aqsha untuk menghidupkan malamke-27 Ramadhan.
Lebih dari 150 bus berangkat dari wilayah Palestina 48 mengangkutratusan warga Palestina dari Nazareth Tamra Umm al-Fahm Negev dan kota-kota diwilayah pendudukan Israel lainnya.
Ribuan warga juga berbondong-bondong dalam jumlah yang belum pernahterjadi sebelumnya ke pos pemeriksaan Qalandia di utara al-Quds menuju Masjidal-Aqsha. Tindakan pendudukan Israel dan pembatasan terhadap warga menyebabkan terjadinyakemacetan di pos pemeriksaan.
Di pos pemeriksaan militer di Betlehem juga terjadi pengetatan yangsengaja dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel yang mencegah sejumlah besarwarga memasuki al-Quds.
Iyad Nasser al-Din dari Hebron yang berhasil mencapai al-Aqshamengatakan bahwa sejumlah warga pingsan di pos pemeriksaan Betlehem yangsangat sulit bagi perempuan.
Meski dengan segala kesulitan Khalil mengungkapkan kebahagiaannyaberada di al-Quds. Dia mengungkapkan perasaannya yang tak terlukiskan karenaPalestina dan Al-Quds adalah satu jiwa dan Masjid al-Aqsha memiliki banyak haldi hati mereka.
Sementara itu Warga Badr Suwaidan dari Nazareth mengatakan bahwa perasaannyatak terlukiskan karena dia bisa mencapai al-Aqsha untuk menghidupkan malam ke-27di Masjid al-Aqsha.
Dari Negev Amani Zayed asal Shaqib al-Salam mengungkapkankegembiraannya karena suasana indah di al-Aqsha. Dia menyatakan bahwa puluhanbus tiba dari Palestina selatan ke al-Quds.
Dia menjelaskan bahwa seluruh keluarga Palestina datang ke al-Aqshadari wilayah Palestia 48 untuk menghidupkan malam ke-27 sampai sholat subuh.
Penduduk al-Quds menerima saudara-saudara mereka dari Palestina 48 danTepi Barat dengan tangan terbuka. Sejumlah keluarga membuka posko untukberwudhu dan kamar mandi bagi jamaah yang datang ke Masjid al-Aqsha.
Untuk menghormati para peziarah yang menuju al-Aqsha para relawanmembagikan makanan berbuka puasa kepada orang-orang.
Air juga dibagikan kepada jamaah di dekat gerbang Masjid al-Aqshasetelah pendudukan Israel mencegahnya memasuki masjid. (was/pip)