Pengamat khususurusan Arab di Chanel 20 Israel Baruch Yadid Senin (25/4) mengungkap kondisikekhawatiran yang menerpa aparat keamanan Israel yaitu aksi para wanitaPalestina yang bersiaga di pelataran Al-Aqsha aksi ini makin memuncak seiringbulan Ramadhan.
Namun meski kekhawatiranmenerpa aparat keamanan dan meningkatnya aksi massa pihak Israel tidak mengambillangkah keras menghadapapi para wanita Palestina di pelataran Al-Aqsha khawatirmembuat kondisi memanas dan konfrontasi makin meluas.
Sementara itupengamat militer Hillel Rosen menyebutkan aparat kemanan Israel mengantisipasiwaktu yang sangat sensitive yaitu malam lailatul qadar dan Jumat terakhirsebagai hari raya kemerdekaan dan peringatan Nakbah yang menyebabkan situasimakin rumit dan meletihkan aparat keamanan.
Dalam konteksini pengamat militer Chanel 12 Neir Davuri menyatakan pemerintah Israeltengah berupaya meringankan ketegangan terutama dengan Gaza.
Disebutkan bahwapimpinan aparat keamanan otoritas beberapa waktu lalu telah mengirimkan 6 bataliontambahan di garis perbatasan selain 15 batalion untuk mengokohkan kawasan TepiBarat baru-baru ini. (mq/pip)