Kemarin hari Jumat (22/4/2022) ribuan warga Maroko berpartisipasidalam demonstrasi yang penuh kemarahan. Aksi demo ini digelar untuk memproteskejahatan yang dilakukan pendudukan Israel Israel terhadap Masjid al-Aqsha yangdiberkati sekaligus untuk menolak normalisasi hubungan dengan entitas pendudukanIsrael Israel.
Kantor Pusat Komite Maroko untuk Mendukung Persoalan Umat dalampernyataannya menyatakan bahwa ada lebih dari 40 aksi demonstrasi yang digelartersebar di 27 kota di Maroko. Aksi demonstrasi terseut digelar setelah pelaksanaanshalat Jum&rsquoat dan shalat Tarawih. Aksi ini digelar untuk mendukung danmenunnjukkan solidaritas bangsa Maroko untuk rakyat Palestina.
Komite menambahkan bahwa semua peserta menyatakan bahwa merekamemiliki keterikatan hubungan dengan Masjid al-Aqsha. Mereka menolak tegas normalisasihubungan dengan entitas pendudukan Israel Israel entitas penjajah yang tidak mengormatikesucian bulan Ramadhan dengan menyerbu masuk ke Masjid al-Aqsha dan menyerang wargaal-Quds.
Komite menyatakan berterima kasih kepada warga Maroko atas respon luasmereka terhadap seruan &ldquoFriday of Rage&rdquo untuk menunjukkan dukungan merekakepada rakyat Palestina. Komite menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada rakyatPalestina yang berada di garis konfrontasi langsung dengan entitas pendudukanIsrael Israel dalam membela tempat-tempat suci umat Islam. (was/pip)